Menu

Mode Gelap
UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK Wakil Rektor Akademik UHO Buka Monev Penelitian dan Pengabdian Internal 2025 FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025 UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah UHO dan Kejati Sultra Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Politik

Deklarasi Kampanye Damai di Konawe Ricuh

badge-check


 Deklarasi Kampanye Damai di Konawe Ricuh Perbesar

WARTASUAR.COM. Kendari – Deklarasi kampanye damai di Konawe, diwarnai ketegangan antara kubu KPU dan tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Harmin Ramba-Dessy Indah Rahmat. Hal ini ditengarai, lantaran Paslon berakronim Hadir itu tidak menghadiri deklarasi dan hanya mengirim timnya.

Dalam video durasi 1 menit 37 detik yang diterima awak media ini, memperlihatkan antara salah satu Komisioner KPU Konawe dan tim pemenangan atau yang mewakili Paslon Harmin-Dessy sempat beradu argumen.

Menurut perwakilan Paslon Harmin-Ramba, sebelum kegiatan deklarasi kampanye damai, pihaknya sudah lebih dulu berkoordinasi dengan KPU Konawe terkait paslon wajib hadir atau tidak. “Yang menjadi panglima kita aturan, dan sebelum kegiatan saya berkoordinasi dengan Komisioner KPU,” ucapnya.

Mendengar pernyataan perwakilan Paslon Harmin-Ramba, salah satu Komisioner KPU Konawe menyahuti, dan membenarkan Harmin-Dessy sudah berkoordinasi. Namun menurutnya, hal itu harusnya tidak menghalangi Harmin dan Dessy untuk mengikuti deklarasi. “Koordinasinya adalah, apakah wajib untuk dihadiri, (jawaban KPU) tidak wajib (hadir) itu clear kan?. Tapi, apakah boleh tim sukses pasangan calon bersanding (di panggung deklarasi) dengan pasangan calon lain. Nah ini yang kita diskusikan tidak boleh,” katanya.

Dia menegaskan lagi, bahwa apapun yang menjadi putusan KPU, patut diikuti. “Sekarang anda paslon atau bukan. Kalau anda mau ciptakan kampanye damai ikuti aturan KPU,” paparnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun awak media ini, diketahui bermula adanya protes salah satu kandidat perihal tidak hadirnya Paslon Hadir. Mereka tidak mau paslon Harmin-Dessy diwakili diatas panggung deklarasi. Mereka juga melayangkan protes kepada KPU disertai ancaman untuk mengutus timnya saja untuk naik ke panggung deklarasi kampanye damai mewakili paslon.

Dari situ kemudian, terjadi perdebatan baik dari KPU Konawe, perwakilan Paslon Harmin-Ramba, dan kedua Paslon lainnya yakni Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, dan Rusdianto-Fahcri Pahlevi Konggoasa. (dam)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Usai Bertemu Bahlil, Musda Golkar Sulsel BakalDigelar

17 Juli 2025 - 10:42 WITA

PSI Ubah Logo dari Mawar Jadi Gajah

17 Juli 2025 - 10:28 WITA

ASMARA Ajak Milenial Ikut Berperan Dalam Pilkada

23 November 2024 - 11:12 WITA

Ingin Beasiswa Hingga Doktor? Pilihannya Beramal

23 Oktober 2024 - 07:46 WITA

Abd Azis – Yosep Sahaka Adalah Solusi, Bukan Sekedar Janji

4 Oktober 2024 - 07:43 WITA

Trending di Politik