Menu

Mode Gelap
Petani Diprank Cuaca, Penyuluh Harus Proaktif Pemimpin Baru: Asa Wujudkan Desa Cerdas dan Sehat Pemkab Kolaka Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Sehat Pemkab Kolaka Laksanakan Aksi 4 Konvergensi Stunting Bachrun Labuta-Asrafil Melaju di Pilkada Muna Beramal Teratas

Colomnis

Promosi Kesehatan Masa Remaja, Investasi Masa Depan Bangsa

badge-check


 Promosi Kesehatan Masa Remaja, Investasi Masa Depan Bangsa Perbesar

Oleh:

Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK, MH., Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara

Masa remaja, sebuah titik awal bagi manusia melakukan langkah pencarian jati diri. Fase awal ingin menunjukkan karakter dan kepribadian. Masa awal ingin mengenal dan dikenal di depan publik.

Masa remaja merupakan fase sangat krusial dalam pembentukan kesehatan fisik dan mental bagi generasi bangsa. Pada level ini, remaja memiliki dorongan hasrat yang kuat untuk mencoba dan memulai banyak hal, baik yang bersifat positif maupun negatif. Tantangan terbesarnya adalah pada masa remaja tak sedikit yang mengarah pada level coba-coba untuk hal-hal negatif: merokok, penyalahgunaan obat, alkohol, pergaulan bebas, kecanduan game dan internet, penindasan (bullying), perusakan (vandalism), malas olahraga, pola makan tidak teratur dan resiko-resiko lainnya.

Oleh karena itu, promosi kesehatan bagi remaja hendaknya menjadi prioritas dalam program kesehatan. Investasi kesehatan pada masa remaja, penting untuk masa depan.

Promosi kesehatan remaja dilakukan pada berbagai level yakni pada level individu, organisasi, masyarakat dan pemerintah dengan melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Promotor kesehatan perlu menguatkan upaya untuk melibatkan remaja dalam programnya baik secara tatap muka maupun media sosial untuk memastikan perbaikan status kesehatan masyarakat di masa mendatang.

Sesungguhnya, Alquran dan Sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam (SAW) telah mengajarkan kita investasi kesehatan pada masa remaja. Sederhananya: pemberlakuan dosa bagi umat manusia saat berada pada masa akil balig. Ini masa remaja. Peralihan dari masa anak-anak memasuki fase pubertas pertama. Aturan-aturan berkenaan dengan pembatasan terhadap haq dan batil, kewajiban-kewajiban sebagai manusia mulai berlaku di usia akil balig.

Agama telah mengajarkan kita bagaimana promosi kesehatan yang baik pada usia remaja. Segala tindakan positif menjadi amaliah bernilai ibadah yang diberi reward pahala. Sebaliknya, perilaku-perilaku negatif akan diberi ganjaran dosa.

Mari bersama menanamkan investasi kesehatan pada remaja mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosial. Tak hanya pakar di berbagai bidang, namun seluruh elemen masyarakat harus hadir dalam menanamkan investasi kesehatan ini.

Jangan lupa, tetap rutin berolahraga. Sehat itu sederhana, hu ha. (@br)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Petani Diprank Cuaca, Penyuluh Harus Proaktif

10 Desember 2024 - 16:23 WITA

Pemimpin Baru: Asa Wujudkan Desa Cerdas dan Sehat

2 Desember 2024 - 21:02 WITA

Pilkada Sultra 2024: Mencari Green Leadership

25 November 2024 - 21:12 WITA

Kesejahteraan Rakyat di Ujung Janji Paslon: Harapan atau Ilusi?

4 November 2024 - 22:54 WITA

Asa Kehidupan, Selamat Datang Oktober

1 Oktober 2024 - 02:29 WITA

Trending di Colomnis