WARTASUAR.COM, KOLAKA – Pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kolaka periode 2024 -2030 resmi dikukuhkan. Kegiatan pengukuhan yang digelar disalah satu hotel Kolaka, dihadiri langsung Bupati Kolaka, Wakil Ketua Umum Bidang OKK KADIN Sultra, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Dandim Kolaka, Polres Kolaka dan Forkompinda.
Bupati Kolaka H. Amri mengatakan, KADIN merupakan rumah besar bagi seluruh asosiasi dan pengusaha lokal di Kabupaten Kolaka. Selain itu juga sebagai wadah yang menaungi berbagai sektor usaha.
“KADIN memiliki peran strategis dalam menyatukan visi dan misi para pelaku usaha untuk bersama-sama membangun dan memajukan perekonomian daerah. Dengan semangat kebersamaan, KADIN menjadi tempat bertukar pikiran,
bekerjasama, berkolaborasi, dan memperkuat jaringan usaha demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pengusaha lokal sangatlah penting untuk menciptakan sinergitas,
yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam membangun di daerah yang dicintai. Selain itu, melalui kerjasama yang keras, semua dapat menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih efektif dan efisien.
“Saya yakin dengan semangat gotong royong dan inovasi, dunia usaha di Kolaka dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah,
yaitu Kolaka yang berkeadilan maju dan unggul,” paparnya.
Ia mengungkapkan, salah satu yang menjadi kebijakan pengurus KADIN pusat hingga secara struktural sampai di daerah memiliki beberapa program unggulan. Diantaranya mendukung UMKM ini bisa naik kelas.
“Ini menjadi tugas bersama antara pemerintah selaku pembina
dan bertanggung jawaban, selain itu dengan keberadaan KADIN dan di momentum pengukuhan pengurus yang baru tentu memiliki energi baru, sehingga kita berharap kolaborasi ini bukan hanya berada di tataran administrasi,” jelasnya.
Ia berharap, di momentum pengukuhan ini, pengurus baru dapat melanjutkan dengan rapat kerja daerah agar dapat menghasilkan dan menentukan arah dan kebijakan organisasi untuk satu periode ke depan.
“Dibawah kepemimpinan ketua KADIN Kolaka ibu Hj Vebrianti Safrudin, saya berharap dengan pengurus baru ini
dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. Dan mari kita bersama-sama memajukan dunia usaha di Kabupaten Kolaka, membuka peluang investasi,
menciptakan daya saing produk lokal,
serta menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang OKK KADIN Sultra, M. Syawal Rigai mengatakan, seperti diketahui bahwa KADIN lahir melalui undang-undang. Dan KADIN induk dari segala organisasi pengusaha ataupun perdagangan yang ada di Republik Indonesia, dimana para asosiasi ataupun himpunan berkumpul di dalamnya yang mana dinyatakan ketika menjadi anggota luar biasa.
” Ketika sudah bergabung berarti dia punya hak untuk mengikuti atau melaksanakan pemilihan di setiap tingkatan baik di pusat ataupun provinsi serta kabupaten dan kota,” ujarnya.
Ia berharap dengan dikukuhkannya pengurus KADIN baru dapat berkolaborasi dengan para pengusaha. Serta bersatu untuk meraih investasi yang masuk di dalam daerah Kolaka.
“Semoga kita tidak menjadi penonton di dalam daerah kita sendiri, tetapi kita harus jadi pelaku usaha di dalamnya. Dimana kami mempunyai peran dalam hal melaksanakan investasi yang masuk di daerah. Mari kita sambut bersama dan berharap para pengusaha lokal juga mendapatkan dipercayakan di dalam mensukseskan investasi yang masuk di daerah baik provinsi kabupaten dan kota,” tandasnya
Hal senada diungkapkan ketua KADIN Kolaka Vebrianti Safrudin. Ia mengatakan, kegiatan ini bukan hanya tentang pengukuhan, namun peneguhan niat, tekat, dan tanggung jawab sebagai pengurus KADIN Kolaka
untuk menjadi mitra strategis pemerintah, dan jembatan bagi dunia usaha.
“Kita tahu, Kabupaten Kolaka memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa yakni pertambangan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata. Namun potensi ini tidak cukup jika tidak dikelola dengan bijak, adil, dan tidak berpihak kepada kemaslahatan masyarakat. Karena itu, Kabupaten Kolaka tidak ingin menjadi penonton di tengah-tengah perubahan zaman
Kami ingin menjadi pelaku, penggerak, transformasi ekonomi yang berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, investasi tidak boleh hanya diperuntukkan sebagian saja. Harus menumbuhkan semua dari pusat kota hingga ke pelosok desa.
“Kami percaya, Kolaka tidak akan tumbuh tanpa kolaborasi. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.Pengusaha tidak bisa berinovasi sendiri.Dan rakyat tidak bisa bergerak sendiri. Kuncinya adalah bersatu, saling mendengar, dan saling memperkuat.
“Sebagai mana kata Bung Karno,
Bangunlah suatu dunia, di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan. Dunia yang tidak dikuasai oleh ketamakan segelintir orang. Itulah esensi pertumbuhan ekonomi yang berkadilan. Terutama saya ini, adik-adik saya sebagai ketua siap menerima kritikan dan saran dan masukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui rapat kerja daerah ini, KADIN Kolaka akan merumuskan program kerja yang konkret, agar bisa mendorong kemudahan investasi dengan pendekatan proaktif. Memperkuat UMKM melalui pelatihan, dekilitasi, dan akses permodalan.
“Alhamdulillah, kami juga sebentar lagi akan MOU PKS bersama Bank Sultra, yang mungkin akan kemudian berlanjut dengan bank-bank yang lain. Dimana KADIN menjadi fasilitator antara dunia usaha dengan dunia pendidikan dan tenaga kerja. Serta bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam memujukkan data kelola ekonomi yang inklusif,” paparnya.
Ia menambahkan, KADIN Kolaka terbuka untuk berdiskusi, dikritisi untuk terus belajar. Karena pihaknya percaya masa depan Kolaka tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar potensi yang dimiliki. Namun seberapa kuat mau bekerja sama dan saling percaya.
“Terim kasih atas kepercayaan, insya Allah saya jalankan amanah ini dengan baik dan benar. Untuk itu saya mengajak seluruh elemen untuk berjalan bersama, mari kita mewujudkan Kolaka sebagai daerah tujuan investasi yang ramah, berdaya saing, dan membawa kesejahteraan untuk kita semua,” tandasnya. (Hrn)
