WARTASUAR.COM, Kolaka – Bupati Kolaka H.Amri, mengungkapkan rencana besar untuk meningkatkan produksi beras di Kolaka, mulai dari pengolahan gabah hingga pengemasan beras siap jual.
Ia mengungkapkan, ke depan Kolaka tidak hanya fokus pada produksi beras, tapi juga kemasannya. Salah satu kunci untuk mewujudkan hal itu adalah alat mesin pertanian (alsintan) Rice Milling Unit (RMU) yang mampu mengoptimalkan proses penggilingan hingga menghasilkan beras berkualitas tinggi. “Untuk itu, kita membutuhkan alat seperti RMU yang bisa mengolah gabah hingga menjadi beras siap kemas,” ujarnya usai panen raya padi di kecamatan Wolo, Kamis (15/5).

Ia menjelaskan, RMU merupakan mesin penggilingan modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas beras. Dengan alat ini, proses dari gabah hingga menjadi beras kemasan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi. Namun, investasi untuk memperoleh RMU tidak kecil. “Berdasarkan informasi dari Kementerian, harga RMU ini sekitar Rp7 miliar. Apabila hal itu mendapat dukungan dari Pak Menteri pertanian, langkah selanjutnya adalah membentuk badan usaha atau koperasi yang akan mengelola produksi dan manajemennya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, proses tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas SDM dan manajemen pengelolaan agar usaha ini bisa berjalan secara profesional dan berkelanjutan. “Dengan adanya RMU dan sistem pengemasan yang baik, diharapkan kualitas beras Kolaka semakin kompetitif di pasaran. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong kemandirian pangan sekaligus meningkatkan nilai tambah produk pertanian Kolaka,” pungkas Bupati Amri optimis.
Ia berharap agar rencana ini segera mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, sehingga target peningkatan produksi dan pengemasan beras dapat segera terwujud. (hrn)