WARTASUAR.COM, MUNA – Gempa Bumi kembali mengguncang Kabupaten Muna pada Rabu (30/7) pagi sekira pukul 10.50 Wita. Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengungkapkan, gempa bumi tektonik yang mengguncang Muna tersebut berkekuatan magnitudo (M) 4.2.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.50 LS, 122.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km Timur Laut Towea, Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km,” ujarnya.
Menurut Rudin, dampak dari getaran gempa bumi tersebut juga dirasakan di Buton Utara dan Konawe Selatan. “Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Muna III-IV MMI yakni terjadi pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang. Mereka melihat gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi. Kemudian Buton Utara dan Konawe Selatan III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” ujar Rudin.
Dia menambahkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Meski demikian, masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pungkas Rudin. (mad)