WARTASUAR.COM, KENDARI – Tongkat estafet kepemimpinan Universitas Halu Oleo (UHO) resmi berpindah tangan. Prof. Armid kini menakhodai perguruan tinggi terbesar di Sulawesi Tenggara itu untuk periode 2025–2029, menggantikan Prof. Zamrun yang telah menuntaskan masa jabatannya selama dua periode. Prosesi serah terima jabatan berlangsung khidmat di Ruang Senat UHO, Senin (4/8).
Rektor UHO, Prof. Armid mengatakan, visi kepemimpinannya melalui jargon UHO Fast merupakan sebuah simbol percepatan transformasi kampus menuju kualitas dan reputasi global. Langkah cepat dan strategis adalah keharusan di tengah kompetisi pendidikan tinggi yang semakin ketat di era globalisasi.
“Kenapa UHO Fast? Karena kita tidak punya waktu untuk berjalan lambat. Jika bisa cepat, kenapa harus lambat. Tentu semua itu harus dibarengi strategi yang terukur dan kolaborasi yang solid,” ujarnya.
Prof. Armid mengungkapkan, tantangan ke depan cukup berat, terlebih dengan adanya program Dikti Saintek berdampak dari Kemendikbudristek yang menuntut kampus untuk mengakselerasi hilirisasi riset dan inovasi. Meski demikian, ia optimistis. Kekuatan sumber daya manusia di UHO, menurutnya, menjadi modal utama untuk melaju lebih cepat.
“Tantangannya memang besar, tapi saya percaya SDM UHO mumpuni. Potensinya luar biasa. Sekarang tinggal bagaimana kita mengakselerasi semuanya dengan semangat Fast,” ujar Guru Besar itu penuh keyakinan.
Selain percepatan riset dan inovasi, Prof. Armid juga menaruh perhatian besar pada penguatan jejaring internasional. Ia menilai, konektivitas global adalah langkah tak terelakkan untuk menjadikan UHO sejajar dengan kampus-kampus terkemuka dunia.
“Izinkan saya menakhodai kapal besar ini,” ujarnya penuh semangat. “Mari kita bersama-sama membawa UHO melesat lebih tinggi, menjadi bukan hanya kebanggaan Sulawesi Tenggara, tapi juga Indonesia di mata dunia.”
Prof. Armid memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para rektor sebelumnya, khususnya Prof. Zamrun, atas capaian dan fondasi kuat yang telah dibangun selama dua periode terakhir.
“Apa yang telah dibangun oleh para pendahulu, mari kita jaga, lanjutkan, dan tingkatkan bersama,” pungkasnya.
Ia berharap dengan semangat “UHO Fast” yang diusungnya, siap membawa perubahan nyata di tubuh UHO. “Saya berharap dalam empat tahun ke depan, UHO akan melaju lebih cepat, lebih tangguh, dan lebih global,” tandasnya. (End)
Facebook Comments Box