WARTASUAR.COM, KENDARI – Kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos, ke Kota Kendari bukan hanya soal agenda pemerintahan.
Di luar aktivitas resmi, Sherly mengaku terkesan dengan kuliner khas ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.
Menurutnya, cita rasa kuliner di Kendari memiliki kemiripan dengan makanan khas Maluku Utara. Salah satu yang paling membekas di lidahnya adalah ikan bakar yang menjadi sajian favorit masyarakat Sultra. “Kalau saya coba makanan di Kendari, rasanya hampir sama dengan di Maluku Utara. Apalagi ikannya, sama-sama segar karena sama-sama daerah pesisir. Yang paling saya suka itu ikan bakar, enak sekali,” ungkap Sherly, Kamis (28/8).
Sherly menuturkan, kesamaan budaya kuliner antara Malut dan Sultra tak lepas dari geografis kedua daerah yang sama-sama dikelilingi laut. Hal itu membuat hasil tangkapan ikan melimpah dan menu berbasis seafood menjadi andalan. “Kita ini daerah kepulauan, jadi makanannya mirip. Kalau di Maluku Utara ada ikan roa dan ikan tuna bakar, di Kendari pun ikannya tak kalah lezat. Jadi lidah saya cocok sekali,” ungkapnya.
Selain ikan bakar, Sherly juga menyebut beberapa hidangan lokal lainnya layak dipromosikan lebih luas karena memiliki potensi menjadi daya tarik wisata kuliner. Ia pun menilai kuliner bisa menjadi salah satu pintu masuk mempererat hubungan masyarakat antar-daerah di kawasan timur Indonesia. “Kuliner bisa jadi media silaturahmi. Lewat makanan, kita bisa saling mengenal budaya dan karakter masyarakat. Kendari punya banyak potensi kuliner yang bisa diangkat ke nasional bahkan internasional,” tandasnya. (dam)