WARTASUAR.COM, KENDARI – Senat Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan delapan Guru Besar di Auditorium Mokodompit, Senin (22/09). Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UHO, Dr. Herman, disaksikan jajaran pimpinan universitas, dewan guru besar, senat, serta tamu undangan dari unsur pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Herman menegaskan bahwa guru besar merupakan pencapaian akademik tertinggi seorang dosen. Ia berharap para profesor yang baru dikukuhkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, menghasilkan penelitian bermutu, serta memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, kedelapan Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang kepakarannya. Prof. Ir. Mustarum Musaruddin, S.T., MIT., Ph.D. (Rekayasa Tenaga Listrik) – Inovasi Teknologi Cerdas untuk Analisis Gangguan dan Rekonfigurasi Jaringan Menuju Sistem Tenaga Listrik Resilien dan Berkelanjutan.
Prof. Ir. Romi Suryaningrat Edwin, S.T., M.T., Ph.D. (Teknologi Beton) – Beton Berkinerja Tinggi Ramah Lingkungan Memanfaatkan Limbah Industri untuk Infrastruktur Berkelanjutan. Prof. Dr. Muhammad Amir, M.Si. (Tata Kelola Pemerintahan) – Strategi Tata Kelola Digital untuk Meningkatkan Inovasi dan Daya Saing Indonesia di Era Industri 4.0. Prof. Dr. Patwayati, S.E., M.Si. (Manajemen Pemasaran Jasa) – Pentingnya Kualitas Layanan Kesehatan untuk Meningkatkan Loyalitas Pasien.
Prof. Dr. Busnawir, M.Si. (Evaluasi Pembelajaran Matematika) – Meminimalkan Bias Penskoran Metode Likert dengan Principal Component Analysis untuk Reliabilitas Pengukuran. Prof. Dr. Harina Batoa, S.P., M.Si. (Pengembangan Masyarakat) – Model Pengembangan Masyarakat Pesisir Berbasis Sosial Ekonomi di Sulawesi Tenggara. Prof. Dr. Ir. Tresjia Corina Rakian, M.P. (Teknologi Produksi Tanaman Pangan) – Inovasi Pengendalian Gulma Hayati Menggunakan Deleterius Rhizobakteria untuk Pertanian Berkelanjutan. Prof. Dr. Bahtiar, S.Pi., M.Si. (Manajemen Sumber Daya Perikanan) – Pengkajian Stok dan Biologi Reproduksi sebagai Model Pengelolaan Sumber Daya Kerang di Indonesia.
Dengan pengukuhan ini, UHO kini memiliki 156 Guru Besar. Pihak universitas menargetkan jumlah tersebut dapat meningkat menjadi 200 hingga 250 pada tahun 2030, sejalan dengan visi UHO sebagai pusat keilmuan unggul di tingkat nasional maupun internasional. (end)