WARTASUAR.COM, Kolaka – Bupati Kolaka, H Amri, kembali menggaungkan komitmennya untuk mewujudkan Kolaka yang Berkeadilan, Maju, dan Unggul pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Kolaka Tahun 2025-2029. Acara yang digelar disalah satu hotel di Kabupaten Kolaka, Kamis (8/5) ini menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi merancang arah pembangunan lima tahun ke depan.
Bupati Kolaka H. Amri mengatakan, Musrenbang sebagai forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan dan menyerap aspirasi masyarakat. “Ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan ruang kolaborasi untuk menentukan masa depan Kolaka,” ungkapnya, Kamis (8/5).

Ia menyebutkan, RPJMD Kabupaten Kolaka tahun 2025-2029 mengusung visi yang mencerminkan harapan masyarakat, yaitu Visi Keadilan dalam pelayanan dan pembangunan, Kemajuankesejahteraan disemua lapisan masyarakat, serta Keunggulan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, dan SDM.
Untuk mencapai target tersebut, ditetapkan lima misi utama, yaitu Masyarakat Harmonis dan Berbudaya yang mengedepankan kearifan lokal dan nilai agama; Pemerintahan berintegritas, transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.
Selanjutnya Ekonomi Berdaya Saing yang Inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal; SDM Unggul, Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, serta Infrastruktur Merata yaitu Pembangunan berkeadilan dan ramah lingkungan.
Bupati Amri juga memaparkan sejumlah indikator makro yang menjadi tolok ukur keberhasilan, dimulai dari Pertumbuhan ekonom yang ditargetkan naik dari 5,06% (2024) menjadi 6,8% (2030); Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikebut dari 76,2 menuju 80,71; Angka Kemiskinan yang terus ditekan dari 11,67% menjadi 9,25%, dan Pengangguran ditargetkan turun dari 2,29% ke 1,61%.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi peta jalan yang harus dijalankan dengan konsisten,” tegasnya.
Sebagai langkah cepat, kata H Amri, Pemkab Kolaka meluncurkan Lima Kartu BERAMAL untuk percepatan pelayanan publik: yang pertama yaitu Kartu SEHAT BERAMAL atau Jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, termasuk biaya rujukan keluar daerah dan pendampingan, yang kedua yaitu Kartu PINTAR BERAMAL mencakup Bantuan seragam, tas, sepatu, dan alat tulis bagi siswa kurang mampu. Yang ketiga Kartu TANI BERAMAL berupa dukungan pupuk bagi petani pangan, hortikultura, dan perkebunan. Yang keempat KARPER BERAMAL yaitu bantuan mesin kapal dan alat tangkap untuk nelayan, serta budidaya ikan bandeng dan yang kelima yaitu kartu KUBISA BERAMAL berupa bantuan tunai bulanan bagi lansia dan disabilitas terlantar.
Untuk mewujudkannya, Bupati Kolaka H Amri meminta seluruh SKPD menyusun Renstra-PD dan Renja yang selaras dengan RPJMD. “Tidak boleh ada yang bekerja sendiri-sendiri. Bappeda harus memastikan konsistensi dari tingkat kabupaten hingga desa,” pesannya.
Ia memberikan apresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk DPRD, akademisi, dan masyarakat. “Mari pastikan pembangunan Kolaka bukan hanya tertulis rapi, tapi benar-benar dirasakan rakyat,” tutupnya penuh semangat. (Hrn)