Oleh:
Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.

“Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Tinggalkanlah olehmu apa saja yang kamu ragukan dan beralihlah kepada yang tidak kamu ragukan. Sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan kedustaan itu kebimbangan.” (H.R. Tirmidzi)
Kejujuran adalah salah satu sifat yang sangat penting dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi Nabi sudah dikenal sebagai pribadi yang jujur dan dipercaya oleh banyak orang.
Kejujuran ini selanjutnya menjadi salah satu kunci kesuksesan Beliau dalam menjalankan dakwah dan menyebarkan agama Islam.
Kejujuran membawa kebaikan yang mengantarkan ke surga, baik surga di dunia maupun surga di akhirat.
Sebaliknya, kebohongan dapat menyebabkan keburukan yang mengantarkan ke neraka.
“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Dalam konteks kepemimpinan, kejujuran sangatlah penting untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Pemimpin yang jujur dapat membawa kebaikan dan kesuksesan bagi lingkungan kerja termasuk masyarakat, sedangkan Pemimpin yang tidak jujur dapat menyebabkan kerusakan dan juga kehancuran.
Oleh karena itu, penting untuk kita saling mengingatkan, selalu melakukan dan meningkatkan kejujuran, serta menjauhi dan menghindari ketidak jujuran.
Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat.
“Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)
Selamat hari Jumat. Tetap semangat. Hu Ha. (@br)