Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1   Edwin Permadi pimpin BI Sultra UKT dan PEMKES Jalur SNBT UHO 2025 Dibayar via Virtual Account Mulai 5Juli Hingga 18 Juli Bupati Sambut Dandim Kolaka Baru Pemkab dan Kejari Kolut Teken MoU Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Colomnis

Asa Media Cetak

badge-check


 Asa Media Cetak Perbesar

Circle down economi yang terjadi secara global cukup terasa saat ini. Namun, krisis ekonomi yang terjadi tidak terlalu berdampak pada beberapa sektor diantaranya UMKM, pertanian dan sektor grassroot lainnya. Kita harus mampu bangkit menghadapi krisis ekonomi ini dengan melihat peluang besar pada sektor yang tidak terdampak tadi.

Industri media, termasuk pemerintahan sangat merasakan kemerosotan ekonomi global ini. Akan tetapi, kita tidak boleh lesu, pasif menghadapinya. Kita harus tetap kreatif dalam menciptakan inovasi agar bisa melewati badai ekonomi yang sedang melanda dunia. Tentunya dibutuhkan ide-ide cemerlang, jejaring yang luas, dan kolaborasi yang kokoh. Seluruh stakeholder harus bahu membahu agar tetap eksis dalam mewujudkan segala impian.

Pada industri media, beberapa media konvensional harus menghadapi gempuran digital. Media sosial merajai platform informasi tak bisa dihindari lagi. Buzzer dan influencer sukses memberdayakan dan “mengambil-alih” platform digital dalam penyebaran informasi. Ini tantangan yang cukup serius bagi industri media.

Meski demikian, kondisi tersebut belum tentu menjadi “liang lahat” bagi industri media. Termasuk media cetak. Sepanjang perusahaan media itu mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Hanya perusahaan-perusahaan media yang adaptif, kreatif, dan inovatif yang akan mampu menghadapi badai ini. Kolaka Pos sebagai satu-satunya media cetak di Kolaka Raya atau salah satu media cetak di Sulawesi Tenggara harus beradaptasi dengan iklim industri informasi saat ini. Kreativitas dan inovasi yang tinggi akan menjadi jalan keluarnya.

Media print mungkin saja tak lagi menjadi lifestyle bagi pembaca untuk mendapatkan informasi. Mereka lebih dimudahkan dengan beragam informasi melalui platform digital. Namun, konvergensi media cetak dengan platform digital menjadi solusi yang tepat. Media cetak akan menjadi produk eksklusif nantinya karena jumlahnya yang terbatas. Media cetak harus mampu mengonvergensi dengan platform digital dan memberdayakan media sosial sebagai kekuatan. Meramu berbagai platform digital dan media sosial akan menjadi power yang luar biasa. Kelebihannya, koran itu masih dicetak. Sebuah asa bagi media cetak agar bisa tetap eksis.

Olehnya itu, media cetak harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini. Tentunya, Harian Kolaka Pos harus tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kolaka Raya, khususnya Kabupaten Kolaka. Karena Saya dan pak Ahmad Safei memiliki kontribusi saat awal Kolaka Pos dirintis terbit di Wonua Mekongga. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kesenjangan Sosial Ekonomi di Lumbung Tambang, Optimalisasi CSR dan PPM Solusinya

11 Juni 2025 - 21:23 WITA

Koperasi Merah Putih: Strategi Inklusif Menuju Desa Sejahtera dan Mandiri

26 Mei 2025 - 21:28 WITA

Transformasi Digital Agraria Wujudkan Petani Modern

13 Mei 2025 - 21:32 WITA

Pemuda Tani: Menciptakan Inovasi dari Desa 

27 April 2025 - 21:22 WITA

Saatnya Petani dan Nelayan Menjadi Pelaku Industri: Perwujudan Konsep Hilirisasi di Sultra

20 April 2025 - 22:47 WITA

Trending di Colomnis