WARTASUAR.COM, Lasusua – Sebuah terobosan baru diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara untuk memperkuat fondasi pembangunan desa berbasis data. Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, secara resmi mengukuhkan Desa Woitombo, Kecamatan Lambai, sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Wakil Bupati Kolut H. Jumarding mengatakan, di era digital ini, data adalah nyawa perencanaan daerah. “Tidak bisa lagi kita membangun berdasarkan kira-kira. Setiap rupiah APBD harus tepat sasaran, dan itu hanya bisa dilakukan dengan data yang solid,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, tahun depan, Pemkab menargetkan 10 desa lain menyusul Woitombo. “Kolaka Utara harus menjadi contoh pembangunan berbasis data di Sulawesi Tenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kolaka Utara, Anisa Noor Rosidah, memaparkan bahwa program ini dirancang untuk menghidupkan data statistik.
“Kami tidak hanya mengajarkan cara mengumpulkan data, tapi bagaimana mengubah angka-angka itu menjadi program nyata; dari data kemiskinan menjadi bantuan tepat sasaran, dari data pertanian menjadi program peningkatan hasil panen,” jelas Anisa.
Untuk memastikan keberlanjutan, BPS akan melakukan pendampingan intensif selama enam bulan ke depan, termasuk pelatihan penggunaan aplikasi statistik desa dan workshop analisis data. (Lea)