Menu

Mode Gelap
Dua Hari di Kendari, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Terkesan dengan Keramahan Warga Rakornas PHD Dihadiri Kepala Daerah se Indonesia dan Menteri Dr.Herman Jabat Plt Rektor UHO Kendari 944 Polisi Siaga Amankan Rakornas PHD di Kendari  Kejari Kolaka Utara Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Masjid An-Nur Tolala Perluas Akses Layanan, BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Gandeng Smart Agen BRILink di Kolaka

Metro Kolaka

Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM

badge-check


 Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM Perbesar

WARTASUA.COM, Kolaka-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus berupaya melakukan pencegahan dan menangani stunting. Salah satunya,
Pemkab Koltim menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM), di aula Rujab Bupati Kolaka Timur, Senin (26/8).

Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa mengatakan, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, peraturan presiden tersebut memberikan payung hukum bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting dan peraturan bupati Kolaka Timur nomor 38 tahun 2022 tentang peran desa dalam penurunan stunting terintegrasi.

“Kita juga memahami bahwa Kader Pembangunan Manusia dibentuk untuk mendampingi pemerintah desa dan masyarakat desa didalam memfasilitasi pencegahan konvergensi stunting. Pelaksanaan beberapa program kegiatan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang merupakan kader khusus yang memiliki tugas yang sangat mulia untuk mencegah stunting, hal ini tentu saja mempunyai dampak bagi pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terlambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental yang dibawah rata-rata, dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk. pemerintah daerah tetap berkewajiban untuk menjamin kebutuhan gizi masyarakat.

“Kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1.000 hari pertama kelahiran (HPK), sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah 2 (dua) tahun, baik melalui intervensi gizi spesipik maupun intervenzi gizi sensitif perlu terus kita upayakan bersama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan KPM ini bertujuan memperkuat komitmem bupati untuk melakukan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka Timur.

“Saya berharap agar KPM di desa agar bekerja sama dengan kader posyandu desa, bidan desa dan petugas gizi puskesmas untuk melakukan penelusuran atau penjejakan bayi dan balita yang berpotensi stunting,” harapnya.

Ia juga meminta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar memfasilitasi dan mengkoodinir desa, memastikan adanya anggaran kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat desa yang bersumber dari dana transfer desa. “Saya menghimbau kepada seluruh peserta kegiatan pelatihan untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” tandasnya.

Untuk diketahui, pelatihan ini dihadiri langsung oleh Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP, Ketua TP-PKK Kab. Kolaka Timur, Para Kepala OPD Terkait Tim Percepatan Penurunan Stunting Lingkup Pemkab Kolaka Timur, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kemendesa Kab. Kolaka Timur, Peserta Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kab. Kolaka Timur. (hrn)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadisdikbud Sultra : SMK 9 Kolaka Jadi Contoh Sinergi Pendidikan dan Industri

21 Agustus 2025 - 08:17 WITA

Meriahkan HUT RI ke-80,  Pemkab Kolaka Gelar Lomba Layang-Layang 

12 Agustus 2025 - 09:59 WITA

PAW DP- KORPRI Kolaka Masa Bakti 2021-2026 Dikukuhkan 

12 Agustus 2025 - 09:30 WITA

Meriahkan HUT RI ke-80,  Dispora Kolaka Gelar Turnamen Catur

11 Agustus 2025 - 16:00 WITA

Paskibraka Kolaka Intens Latihan Jelang Hut ke 80 RI

6 Agustus 2025 - 06:15 WITA

Trending di Metro Kolaka