Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1   Edwin Permadi pimpin BI Sultra UKT dan PEMKES Jalur SNBT UHO 2025 Dibayar via Virtual Account Mulai 5Juli Hingga 18 Juli Bupati Sambut Dandim Kolaka Baru Pemkab dan Kejari Kolut Teken MoU Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Metro Kolaka

Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM

badge-check


 Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM Perbesar

WARTASUA.COM, Kolaka-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus berupaya melakukan pencegahan dan menangani stunting. Salah satunya,
Pemkab Koltim menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM), di aula Rujab Bupati Kolaka Timur, Senin (26/8).

Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa mengatakan, sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, peraturan presiden tersebut memberikan payung hukum bagi strategi nasional percepatan penurunan stunting dan peraturan bupati Kolaka Timur nomor 38 tahun 2022 tentang peran desa dalam penurunan stunting terintegrasi.

“Kita juga memahami bahwa Kader Pembangunan Manusia dibentuk untuk mendampingi pemerintah desa dan masyarakat desa didalam memfasilitasi pencegahan konvergensi stunting. Pelaksanaan beberapa program kegiatan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang merupakan kader khusus yang memiliki tugas yang sangat mulia untuk mencegah stunting, hal ini tentu saja mempunyai dampak bagi pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terlambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan mental yang dibawah rata-rata, dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk. pemerintah daerah tetap berkewajiban untuk menjamin kebutuhan gizi masyarakat.

“Kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1.000 hari pertama kelahiran (HPK), sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah 2 (dua) tahun, baik melalui intervensi gizi spesipik maupun intervenzi gizi sensitif perlu terus kita upayakan bersama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan KPM ini bertujuan memperkuat komitmem bupati untuk melakukan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka Timur.

“Saya berharap agar KPM di desa agar bekerja sama dengan kader posyandu desa, bidan desa dan petugas gizi puskesmas untuk melakukan penelusuran atau penjejakan bayi dan balita yang berpotensi stunting,” harapnya.

Ia juga meminta, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar memfasilitasi dan mengkoodinir desa, memastikan adanya anggaran kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat desa yang bersumber dari dana transfer desa. “Saya menghimbau kepada seluruh peserta kegiatan pelatihan untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” tandasnya.

Untuk diketahui, pelatihan ini dihadiri langsung oleh Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP, Ketua TP-PKK Kab. Kolaka Timur, Para Kepala OPD Terkait Tim Percepatan Penurunan Stunting Lingkup Pemkab Kolaka Timur, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kemendesa Kab. Kolaka Timur, Peserta Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kab. Kolaka Timur. (hrn)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1  

6 Juli 2025 - 11:34 WITA

Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

26 Juni 2025 - 18:22 WITA

Gelar Rakor, BPJSTK Kolaka Wujudkan Perlindungan Pekerja di Pedesaan

4 Juni 2025 - 07:03 WITA

DPRD Kolaka Bekali Mahasiswa USN Aplikasikan Ilmu Demokrasi

3 Juni 2025 - 21:18 WITA

Ketua DPRD Kolaka Apresiasi Kinerja Pemkab Raih WTP ke 9 Beruntun

26 Mei 2025 - 19:29 WITA

Trending di Metro Kolaka