WARTASUAR.COM, KOLAKA – Sebuah gelaran spektakuler memenuhi panggung utama perayaan HUT ke-61 Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (24/4).
Ketua Dekranasda Kabupaten WakatobiEliati Haliana, menjadi pusat perhatian dalam Fashion Show Busana Tenun Daerah yang menghadirkan seluruh Ketua Dekranasda se-Sultra.

Dengan penampilan yang memikat, Eliati Haliana membawa roh budaya Wakatobi melalui busana bermotif Haa (tanda pagar). sebuah motif klasik yang sarat makna. Haa bukan sekadar pola, ia melambangkan perlindungan, kebersamaan, dan ikatan sosial masyarakat Wakatobi.
Mengusung tema “Celestial Royale: Sentuhan Anggun dari Langit Kerajaan”, busana yang dikenakan Eliati memadukan warna ungu yang megah dan putih yang bersahaja. Ungu, simbol kemewahan dan kreativitas, dipadu dengan putih yang memberi kesan dinamis, menciptakan kesan elegan namun tetap modern.
Detail kerah berpayet dan manik-manik berkilauan menambah kesan mewah, sementara rok span ungu dengan aksen putih menyempurnakan tampilan, menunjukkan harmoni sempurna antara warisan leluhur dan gaya kontemporer.
Tak sekadar berlenggak-lenggok di catwalk, Dekranasda Wakatobi juga memanfaatkan momentum ini untuk memamerkan kerajinan khas daerah melalui stand pameran.
“Ini kesempatan emas untuk memperkenalkan tenun, anyaman, dan aksesoris tradisional Wakatobi kepada masyarakat luas,” ujar Eliati.
Program Dekranasda telah menjadi wadah vital bagi pengrajin lokal, tidak hanya dalam melestarikan budaya tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Melalui event seperti fashion show dan pameran, Dekranasda Wakatobi terus memperluas pasar sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Penampilan Eliati dan koleksi busana Wakatobi menuai pujian dari hadirin, membuktikan bahwa kearifan lokal bisa bersinar di panggung modern tanpa kehilangan jati dirinya.
“Dengan partisipasi aktif di ajang ini, Dekranasda Wakatobi semakin menegaskan posisinya sebagai jembatan antara tradisi dan kemajuan, sekaligus penggerak ekonomi kreatif di Sultra,” pungkas Eliati penuh semangat. (HRN)