Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1   Edwin Permadi pimpin BI Sultra UKT dan PEMKES Jalur SNBT UHO 2025 Dibayar via Virtual Account Mulai 5Juli Hingga 18 Juli Bupati Sambut Dandim Kolaka Baru Pemkab dan Kejari Kolut Teken MoU Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Sultra Raya

Ketua PKK Sultra Dorong Kader dan Guru Jadi Pelopor Etika Sosial

badge-check


 Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Andi Sumangerukka, membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pengembangan Etika Kepribadian yang diikuti oleh ibu-ibu Pengurus PKK serta para tenaga pendidik, Kamis (8/5). FOTO: Endra/ Perbesar

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Andi Sumangerukka, membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pengembangan Etika Kepribadian yang diikuti oleh ibu-ibu Pengurus PKK serta para tenaga pendidik, Kamis (8/5). FOTO: Endra/

WARTASUAR.COM, Kendari – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Andi Sumangerukka, secara resmi membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Pengembangan Etika Kepribadian yang diikuti oleh ibu-ibu Pengurus PKK Provinsi serta para tenaga pendidik dari SMA dan SMK se-Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual zoom meeting dari Pengurus PKK kabupaten kota se-Sultra pada Kamis (8/5).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sultra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PKK untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang etika dan pembentukan kepribadian positif.

“Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk membentuk pribadi-pribadi yang percaya diri, berempati, memiliki sopan santun serta mampu menjadi teladan baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam tugas-tugasnya sebagai kader maupun tenaga pendidik,” ucap Arinta.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan peran sebagai bagian dari organisasi. “Kepribadian yang selalu patuh terhadap peraturan, standar, sistem, dan etika organisasi adalah awal dari terbentuknya identitas diri yang kuat dan profesional. Seseorang yang memiliki integritas dan etika tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi lingkungannya,” tambahnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Reny Emilda Susana, Herniwati Joko dan Nurhaerani Haeba. Mereka membawakan materi etika di ruang publik, etika berpenampilan, hingga pengelolaan emosi dan kesehatan mental dalam berkomunikasi. Materi tersebut disusun secara khusus agar dapat memperkuat kapasitas peserta sebagai pelatih atau trainer, yang nantinya diharapkan dapat mereplikasi pelatihan ini di daerah masing-masing.

Ketua Panitia Penyelenggara, Sri Wahyuni, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi program nasional dari Pokja I, yang berfokus pada pembinaan karakter dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ia juga menjelaskan bahwa peserta kegiatan tidak hanya terdiri dari kader PKK, namun juga melibatkan para guru dan dosen sebagai agen pendidikan yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda.

“Dengan keterlibatan tenaga pendidik, diharapkan nilai-nilai positif yang diperoleh dalam pelatihan ini bisa ditularkan kepada anak didik di sekolah. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan mendorong kader PKK agar mampu mengimplementasikan program etika dan kepribadian hingga ke tingkat kecamatan dan desa,” ujar Sri Wahyuni.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Dalam pembukaannya, acara diawali dengan registrasi peserta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK, sebelum dilanjutkan ke sesi-sesi pelatihan inti yang berlangsung sepanjang hari.

Di akhir sambutannya, Ketua TP PKK Sultra menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar memberikan dampak yang positif dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi, keluarga, maupun dalam lingkup sosial yang lebih luas. “Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperkuat karakter dan membangun etika publik yang lebih baik demi kemajuan bangsa,” pungkasnya. (end)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sekda Koltim Bergeser

16 Mei 2025 - 12:45 WITA

Bachrun Kerahkan Satpol PP Bongkar Fondasi Indomaret

15 Mei 2025 - 12:27 WITA

TP PKK Koltim Siap Berkarya untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat

15 Mei 2025 - 12:26 WITA

Dekranasda Kolaka Utara Hidupkan Kembali Motif Tradisional untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif

15 Mei 2025 - 12:23 WITA

Woitombo Dicanangkan Jadi Desa Cantik

15 Mei 2025 - 12:16 WITA

Trending di Sultra Raya