WARTASUAR.COM, Tirawuta – Pemkab Koltim menggelar rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting, yang merupakan program prioritas pemerintah Indonesia untuk menurunkan prevalensi stunting pada anak balita. Bertempat di Aula Pemkab Koltim, yang dibuka Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa, serta turut dihadiri Ketua DPRD Koltim Jumhani, Staf Ahli TP PKK Koltim Hijrahwati Yosep Sahaka, Ketua Komisi III DPRD Koltim Irwansyah, unsur TNI/Polri dan sejumlah pimpinan OPD.
Menurut Sekda Koltim, program ini bertujuan untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk intervensi spesifik dan sensitif, serta kerja sama lintas sektor.

“Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Kolaka Timur, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menggelar rapat koordinasi untuk memastikan pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting sesuai dengan amanat Perpres No. 72 tahun 2021,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penurunan stunting. “Stunting ini harus sering kita diskusikan bersama agar kita bisa mengidentifikasi masalah di lapangan. Jangan dianggap sepele, karena jika kita biarkan maka kasusnya akan semakin banyak,” jelasnya.
Tak luput Sekda kembali mengingatkan, bahwa penurunan stunting membutuhkan kerjasama yang solid antara semua pihak. “Saya berharap semangat semua pihak tetap terjaga, terutama lintas sektor. Sampaikan kendala atau hambatannya, dan mari kita bersama-sama mencari jalan keluarnya,” tandasnya. (hrn)