Menu

Mode Gelap
Perluas Akses Layanan, BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Gandeng Smart Agen BRILink di Kolaka Pemprov Sultra Gelar Simulasi Pengamanan dan Pendampingan VVIP, Jelang Rakornas Produk Hukum Daerah Rektor UHO Prof Armid Sebelum Wafat, Sempat Rayakan Dies Natal Kadisdikbud Sultra : SMK 9 Kolaka Jadi Contoh Sinergi Pendidikan dan Industri Bupati Kolaka H.Amri Kick off Liga Soeratin U-15 Sultra 2025 Wagub Kembali Tekankan Pentingnya Disiplin bagi ASN

Metro Kolaka

Pj Bupati Kolaka Apresiasi Komitmen GMP PT Vale

badge-check


 Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah saat berkunjung ke site PT Vale IGP Pomalaa Perbesar

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah saat berkunjung ke site PT Vale IGP Pomalaa

WARTASUAR.COM, Kolaka – Praktik pertambangan berkelanjutan atau Good Mining Practices (GMP) sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat dan perekonomian. Sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus berkomitmen membangun pertambangan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah, mengapresiasi praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale Indonesia yang diterapkan dalam operasinya di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan resmi ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.

Dalam kunjungan ini, Fadlansyah didampingi Asisten 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kolaka, Abbas, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kolaka, Arifin Jamal, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kolaka, Andi Panguriseng. Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, dan tim manajemen IGP Pomalaa turut serta dalam rombongan.

Fadlansyah memberikan pujian terhadap komitmen PT Vale di IGP Pomalaa untuk menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan. Salah satu pencapaian penting terkait upaya keberlanjutan adalah pembangunan fasilitas persemaian (nursery).

“Komitmen PT Vale terhadap praktik pertambangan berkelanjutan di Pomalaa patut dicontoh. Pemerintah sangat mendukung inisiatif ini dan berharap perusahaan lain akan mengikuti langkah yang sama untuk melestarikan fungsi hutan dan lingkungan,” tegas Fadlansyah.

Da juga menjelaskan, kunjungannya juga bertujuan untuk melihat perkembangan proyek dan memastikan bahwa semua aspek berjalan sesuai rencana. Ia menekankan bahwa percepatan pelaksanaan proyek IGP Pomalaa sangat penting untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Kolaka.

“Proyek ini memiliki potensi besar untuk mendongkrak pembangunan daerah dan menciptakan sekitar 1.500 lapangan pekerjaan baru dalam dua tahun ke depan. Ini adalah langkah positif bagi pengembangan ekonomi lokal,” ujar Fadlansyah.

Kunjungan Pj Bupati Kolaka ke IGP Pomalaa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Upaya PT Vale dalam menerapkan praktik pertambangan ramah lingkungan diharapkan tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga menjadi contoh bagi industri lainnya dalam pelestarian lingkungan. Dengan progres yang terus berkembang, PT Vale menunjukkan dedikasinya untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, menyatakan, Perseroan berupaya untuk melaksanakan proyek ini dengan standar tertinggi, terutama dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

“Proyek ini bukan hanya tentang pertambangan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,”tuturnya.

Sebagai salah satu proyek strategis di sektor pertambangan, PT Vale IGP Pomalaa terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dengan dukungan mitra strategis seperti Huayou dan Ford melalui PT KNI, proyek ini diperkirakan akan memasuki fase operasional pada 2026.

Sejak peresmian pada November 2022, IGP Pomalaa telah menunjukkan kemajuan signifikan. Fokus saat ini adalah pada pengembangan Feed Preparation Plant (FPP) untuk memproses bijih nikel kadar rendah sebelum diproses lebih lanjut di lokasi High Pressure Acid Leach (HPAL). Semua kegiatan konstruksi dilaksanakan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), untuk memastikan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (wir)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kadisdikbud Sultra : SMK 9 Kolaka Jadi Contoh Sinergi Pendidikan dan Industri

21 Agustus 2025 - 08:17 WITA

Meriahkan HUT RI ke-80,  Pemkab Kolaka Gelar Lomba Layang-Layang 

12 Agustus 2025 - 09:59 WITA

PAW DP- KORPRI Kolaka Masa Bakti 2021-2026 Dikukuhkan 

12 Agustus 2025 - 09:30 WITA

Meriahkan HUT RI ke-80,  Dispora Kolaka Gelar Turnamen Catur

11 Agustus 2025 - 16:00 WITA

Paskibraka Kolaka Intens Latihan Jelang Hut ke 80 RI

6 Agustus 2025 - 06:15 WITA

Trending di Metro Kolaka