WARTASUAR.COM, Kolaka – Delapan tokoh berpengaruh di Kolaka, siap memenangkan Pasangan calon (Paslon) Jayadin-Deni Germanto Lisan di Pilkada Kolaka pada bulan November mendatang. Mereka terdiri dari politisi dan mantan birokrat.
Delapan tokoh senior Kolaka yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jadi, yaitu mantan bupati Kolaka dua periode 1993-2003, H.Adel Berti. Ia merupakan bupati yang dikenal sebagai bapak pembangunan Kolaka usai menyulap Kolaka yang awalnya laut dan rawa, menjadi daratan perkotaan. “Saya sudah bertemu dengan Jayadin dan adinda saya Deni Germanto sebelum deklarasi ini. Masyarakat yang masih mengingat saya, marih kita bersama-sama untuk memenangkan Jayadin dan Deni Germanto di Pilkada Kolaka,” ungkap Adel Berti saat berorasi di panggung deklarasi Jadi.

Selanjutnya ada pencetus program Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Gerbang Mastra), Buhari Matta, Bupati Kolaka periode 2004–2009 dan 2009-2013. Kemudian, Ahmad Safei mantan bupati Kolaka dua periode tahun 2014-2023. Ahmad Safei menjabat sebagai bupati Kolaka selama dua periode berpasangan Muhammad Jayadin.
Anggota DPR RI terpilih ini, juga dikenal oleh masyarakat Kolaka sebagai bupati yang memperhatikan sejumlah infrastruktur di tanah mekongga. Di zaman pemerintahan Ahmad Safei bersama Muh.Jayadin, infrastruktur jalanan, jembatan maupun infrastruktur kesehatan, semisal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMS Berjaya yang saat ini menjadi rumah sakit rujukan masyarakat Kolaka raya (Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara) berdiri megah.
Menyusul ketiganya, Sainal Amrin seorang politisi senior yang memulai karirnya di birokrasi sebagai ASN selama 14 tahun, juga mendeklarasikan diri mendukung pasangan Jadi. Tokoh yang kemudian besar di jalur politik itu, pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kolaka 2019 lalu dan empat periode berturut-turut menjadi anggota DPRD Kolaka.
Kelima, Nur Endang Abas mantan Sekda Sultra. Ia mengajak pendukung serta simpatisannya untuk ikut memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka Muhammad Jayadin-Deni Germanto Lisan. “Kita akan bersama Jayadin-Deni untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Kolaka yang lebih baik,” kata Nur Endang saat bertemu Jayadin, pada Selasa (3/9/2024).
Kemudia Asmani Arif, mantan birokrat senior dengan berbagai jenjang jabatan yang telah diembannya, hingga kini terpilih kedua kalinya sebagai anggota DPRD Kolaka. Asmani Arif juga pernah menjadi calon bupati Kolaka tahun 2018 berpasangan Syahrul Beddu. Kala itu paslon Asmani Arif-Syahrul Beddu (Berani-SB) melawan paslon Ahmad Safei-Muhammad Jayadin (SMS-Berjaya). Di panggung deklarasi paslon Jayadin-Deni, Asmani mengajak Srikandi Berani untuk memenangkan paslon berakronim JADI.
Ketujuh, Yahya Daerise merupakan mantan ASN Pemda Kolaka yang pernah menduduki jabatan sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Kolaka. Yahya Darise juga dikenal sebagai pengusaha lokal Kolaka yang cukup sukses. Ia telah menjalin komunikasi dengan pasangan Jadi, dan menyatakan siap ikut terlibat dalam memenangkan paslon Jadi di Pilkada Kolaka.
Kedelapan, Sjamsul Kadar Hanise mantan Kepala Bappeda Kolaka. Beliau merupakan adik dari mantan bupati Kolaka H Ahmad Safei. Pasangan Jayadin-Deni Germanto juga sudah mengadakan pertemuan kepada Om Kadar. Om Kadar siap berkomitmen untuk memenangkan Jayadin-Deni di Pilkada Kolaka. (eno)