WARTASUAR.COM, Lasusua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) terus fokus dalam menangani stunting. Salah satu upaya yang dilakukan,
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Utara menggelar rapat konsultasi yang bertempat di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kolaka Utara.
Kepala Bappeda Kolut, Ikhwan mengatakan, persiapan menyeluruh dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kolaka Utara ini sangat penting. “Pada Agustus lalu telah dilaksanakan sensus stunting, dan kini Dinas Kesehatan sedang bersiap untuk menghadapi Survey Kesehatan Indonesia (SKI) yang akan dilakukan pada bulan Oktober,” ujarnya.
Ikhwan menegaskan, ketertiban administrasi dalam pengelolaan data sensus stunting juga penting, terutama terkait dengan delapan aksi konvergensi yang menjadi pedoman utama dalam penanganan masalah stunting di daerah Koloka Utara.
“Rapat konsultasi ini juga memutuskan untuk mengagendakan Rembuk Stunting tingkat kabupaten. Acara ini akan dilakukan sebagai bagian dari evaluasi dan review hasil sensus stunting yang telah dilaksanakan, sekaligus sebagai bahan perencanaan strategis untuk program penurunan stunting pada tahun 2025,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya kolaborasi lintas sektor, Kabupaten Kolaka Utara dapat mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, rapat ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Ikhwan, serta sejumlah perwakilan dari instansi terkait, antara lain Kepala Kementerian Agama Kolaka Utara, TP. PKK Kolaka Utara, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan , Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). (lea)