WARTASUAR.COM, Kolaka – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Kolaka sedang fokus menuntaskan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan atau DP4.
Kepala Disdukcapil Kolaka Anas Yusuf mengatakan, pihaknya saat ini sedang melaksanakan pendataan DP4 jelang Pilkada hal ini dilakukan guna memastikan setiap masyarakat yang berstatus sebagai pemilih pemula khususnya siswa yang duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat agar bisa terdata.

“Jadi sementara kami tuntaskan DP4, sehingga kami melakukan pelayanan di sekolah-sekolah yang jumlah siswanya cukup banyak. Jadi yang kami data itu tidak hanya siswa kelas XII atau kelas 3 namun siswa kelas XI atau kelas 2 yang kami data tergantung dari umurnya dan kami targetkan sebelum Pilkada semua DP4 sudah tuntas,” katanya saat ditemui media ini, Rabu (7/8).
Hanya saja kata mantan Kabag Humas Pemkab Kolaka ini, masih ada beberapa kendala dilapangan, sehingga terkadang masih ada siswa yang tidak terdata pada saat tim Disdukcapil Kolaka turun ke lapangan.
“Akan tetapi semua itu tergantung dari sikonnya karena terkadang kami sudah laksanakan pelayanan di sekolah siswanya yang tidak ada. Jadi itu salah satu kendalanya, namun kami optimis bisa menuntaskan itu semua. Dan kami juga punya data untuk semester 1 nanti kita akan perlihatkan ke publik seperti apa persentase jumlahnya, dan disini kami tidak berbicara jumlah pilih akan tetapi terkait wajib KTP artinya jika kita berbicara wajib KTP otomatis wajib memilih. Diusia 17 tahun itu berhak memilih sehingga itulah yang kami cari dan data utamanya bagi pemilih pemula. Kemarin waktu pilpres kami sudah melakukan penginputan data dan allhamndulilah sudah terdata semua meski tinggal berapa persen yang belum. Jadi kami lakukan sosialisasi sekaligus melakukan perekaman KTP di setiap sekolah yang kami kunjungi,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Anas untuk program Jebol atau jemput bola masih terus dilaksanakan, sebab program Jebol sangat efektif untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya. Apalagi kesibukan masyarakat saat ini tentu berdampak terhadap waktu sehingga dengan adanya program nasional jebol ini sangat membantu karena masyarakat tidak harus lagi jauh-jauh datang ke Disdukcapil Kolaka. “Untuk program Jebol itu masih terus dilaksanakan sampai hari ini,” tutupnya. (eno)