WARTASUA.COM, Kendari-Sebanyak 2.242 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke- 79 tahun. Dari 2.242 WBP itu, 6 diantaranya dinyatakan bebas secara langsung. Remisi tersebut diserahkan setelah upacara HUT kemerdekaan di lapangan kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari Sabtu pagi (17/08).
Penyerahan dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Republik Indonesia (RI), Andap Budhi Revianto didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba mengatakan, warga binaan yang menerima remisi di Sultra secara keseluruhan 2.242 orang dengan rincian yang paling dominan masalah tindak pidana narkoba yaitu 773 kasus, 55 kasus korupsi sedangkan kasus lainnya 1.414.
Untuk enam narapidana yang dinyatakan langsung bebas, satu berasal dari tahanan Lapas Kelas IIA Kendari, satu Lapas Kelas IIA Baubau, satu Rutan Kelas IIB Raha (Muna) dan tiga dari Rutan Kelas IIA Kendari.
“Remisi ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada warga binaan karena sudah mengikuti program pembinaan dengan baik menciptakan suasana aman dan tertib,” tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, revisi diberikan kepada warga binaan yang sudah memenuhi beberapa persyaratan salah satunya mendapatkan surat berkelakuan baik.
“Remisi ini bukan dari pemerintah, tetapi sekali lagi ada persyaratannya yang harus mereka penuhi, seperti apa yaitu berkelakuan baik dan sebagainya,” ujar Andap Budhi Revianto.
Untuk diketahui, Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menyebutkan, untuk saat ini tercatat ada sebanyak 3.539 warga binaan yang tersebar di delapan Lapas dan Rumah Tahanan di wilayah ini. (End)