Menu

Mode Gelap
Dua Hari di Kendari, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Terkesan dengan Keramahan Warga Rakornas PHD Dihadiri Kepala Daerah se Indonesia dan Menteri Dr.Herman Jabat Plt Rektor UHO Kendari 944 Polisi Siaga Amankan Rakornas PHD di Kendari  Kejari Kolaka Utara Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Masjid An-Nur Tolala Perluas Akses Layanan, BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Gandeng Smart Agen BRILink di Kolaka

Sultra Raya

Abd Azis Ajak Bepolitik Riang dan Gembira

badge-check

WARTASUAR.COM, Kolaka – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih berjalan. Untuk itu Bupati Koltim Abd Azis mengajak seluruh pihak agar menjalani dan menghadapi Pilkada 27 November mendatang, harus dilakukan dengan riang dan gembira.

Bupati Koltim Abd Azis mengatakan, Pilkada hanyalah siklus sekali dalam lima tahun, tetapi persaudaraan, kebersamaan dan keutuhan adalah sesuatu yang harus dijaga dan dirawat sampai kapanpun.

“Mari kita berpolitik ini dengan riang gembira saja, jangan saling sikut, saling adu domba, saling benci dan saling menjatuhkan. Siapapun yang terpilih nantinya, itulah pilihan terbaik masyarakat Kolaka Timur, dan yang pasti itulah yang ditetapkan Allah SWT,” ujarnya.

Menurutnya, seluruh masyarakat Koltim juga punya harapan yang sama untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai, sehingga akan menjadi contoh di Sultra nantinya. Jika Pilkada Koltimlah yang paling adem dan sejuk.

Diakuinya, pilkada hanya sekali dalam lima tahun, setelah itu akan kembali seperti biasa. Jika sebelum Pilkada sudah timbul rasa saling benci, adu domba dan sejenisnya, maka kedamaan dalam satu lingkungan sulit terwujud.

”Kita semua ini adalah saudara, kita bertetangga, bersaudara, berteman, bersahabat adalah selamanya. Jangan hanya karena pemilu yang sekali dalam lima tahun, kita berselisih, bertengkar, tidak akur, tidak damai, yang pada akhirnya akan merugikan kita sendiri,” sebutnya.

Abd Azis yang juga pembina politik di daerah ini, menambahkan, peserta pemilu adalah orang-orang yang memiliki intelektual, emosional dan spiritual yang tinggi. Sehingga setinggi atau sepanas apapun konstestasinya, mereka hanya akan beradu dan berlaga di momen pemilu, setelah itu mereka akan saling merangkul dan mendukung.

”Begitupun pemilih atau masyarakat, harus bisa menjaga emosional dan sikap yang baik kepada sispapun meski tak satu pilihan. Sekali lagi saya ingatkan, pilkada hanya sekali dalam lima tahun, tapi kita semua ini akan bersama selalu dan hidup dalam kerukunan dan kebersamaan yang indah,” tandasnya. (hrn)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadi Pengedar Sabu, Pemuda di Muna Diciduk Polisi

19 Agustus 2025 - 10:52 WITA

Bupati Butur Buka Dialog Kerukunan Umat Beragama

19 Agustus 2025 - 10:46 WITA

IPPMAKU Sultra Resmi Dilantik, Pemerintah Kolut Tekankan Pentingnya Integritas dan Kreativitas Pemuda

12 Agustus 2025 - 09:32 WITA

Pemda Muna Bentuk Perumda

11 Agustus 2025 - 19:02 WITA

Peringatan HUT ke-80 RI, Lomba Antar Pelajar Resmi Digelar

6 Agustus 2025 - 06:42 WITA

Trending di Sultra Raya