WARTASUAR.COM, Kendari – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI) mengukuhkan tim pemenangan milenial mereka. Tim ini berisikan para anak muda yang tersebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari. Pengukuhan ini dipusatkan di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Sabtu (21/9) malam.
“Hari ini saya adalah orang yang berbahagia, karena saya dikelilingi anak-anak muda yang memiliki semangat yang luar biasa,” ujar AJP saat membawakan sambutan sebelum pengukuhan.
Pada kesempatan itu, AJP menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia pun menaruh harapan besar terhadap generasi milenial yang dikukuhkan ini, terutama dalam rangka memenangkan pasangan AJP-ASLI di pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari, 27 November mendatang.
Politisi Golkar itu menegaskan, akan mengakomodir dan memberikan ruang untuk anak muda berkreasi. AJP mengatakan, jika terpilih menjadi Walikota Kendari, dirinya telah menyiapkan program untuk mengakomodir keinginan para anak muda tersebut.
Diantaranya, program menyediakan lapangan kerja bagi anak muda, menyediakan beasiswa pendidikan bagi yang berprestasi dan tidak mampu, serta pemberian bantuan modal anak muda yang mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Saya maju menjadi calon wali kota tidak mencari sesuatu. Saya hanya ingin membangun daerah kelahiran saya,” kata AJP.
AJP berpesan, agar tim milenial ini bisa bekerja dengan cara masing-masing, tentunya dengan mengedepankan etika dan sopan santun. “Silahkan sosialisasikan program AJP-ASLI denan menggunakan cara masing-masing, tapi itu semua atas dasar etika yang bener,” tutup AJP.
Sementara itu, Bendahara Tim Milenial AJP-ASLI, La Ode Faykun Maidhani mengatakan, tim milenial ini bertugas menyasar pemilih pemula.
Tidak hanya itu, dirinya mengucap syukur, sebab hanya pasangan AJP-ASLI yang bisa mengakomodir keinginan anak-anak muda. Artinya anak muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi benar-benar dilibatkan dalam perjuangan ini.
Diakuinya, saat ini tim milenial AJP sudah terbentuk di 11 kecamatan dan 65 kelurahan. Selanjutnya tim ini akan bergerak hingga ke bawah untuk mengorganisir keinginan anak muda di bawah. Sebab diketahui selama ini anak muda selalu luput dari perhatian. “Makanya melalui inilah, kita harapkan besok ada kebijkan-kebijkan yang pro untuk anak muda,” tandasnya. (dam)