Menu

Mode Gelap
UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK Wakil Rektor Akademik UHO Buka Monev Penelitian dan Pengabdian Internal 2025 FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025 UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah UHO dan Kejati Sultra Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Headline

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Terkesan Kuliner Kendari

badge-check


 Gubernur Sherly Tjoanda Laos saat memberikan keterangan. Foto Kadamu/Kolaka Pos Perbesar

Gubernur Sherly Tjoanda Laos saat memberikan keterangan. Foto Kadamu/Kolaka Pos

WARTASUAR.COM, KENDARI – Kunjungan kerja Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos, ke Kota Kendari bukan hanya soal agenda pemerintahan.

Di luar aktivitas resmi, Sherly mengaku terkesan dengan kuliner khas ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut.

Menurutnya, cita rasa kuliner di Kendari memiliki kemiripan dengan makanan khas Maluku Utara. Salah satu yang paling membekas di lidahnya adalah ikan bakar yang menjadi sajian favorit masyarakat Sultra. “Kalau saya coba makanan di Kendari, rasanya hampir sama dengan di Maluku Utara. Apalagi ikannya, sama-sama segar karena sama-sama daerah pesisir. Yang paling saya suka itu ikan bakar, enak sekali,” ungkap Sherly, Kamis (28/8).

Sherly menuturkan, kesamaan budaya kuliner antara Malut dan Sultra tak lepas dari geografis kedua daerah yang sama-sama dikelilingi laut. Hal itu membuat hasil tangkapan ikan melimpah dan menu berbasis seafood menjadi andalan. “Kita ini daerah kepulauan, jadi makanannya mirip. Kalau di Maluku Utara ada ikan roa dan ikan tuna bakar, di Kendari pun ikannya tak kalah lezat. Jadi lidah saya cocok sekali,” ungkapnya.

Selain ikan bakar, Sherly juga menyebut beberapa hidangan lokal lainnya layak dipromosikan lebih luas karena memiliki potensi menjadi daya tarik wisata kuliner. Ia pun menilai kuliner bisa menjadi salah satu pintu masuk mempererat hubungan masyarakat antar-daerah di kawasan timur Indonesia. “Kuliner bisa jadi media silaturahmi. Lewat makanan, kita bisa saling mengenal budaya dan karakter masyarakat. Kendari punya banyak potensi kuliner yang bisa diangkat ke nasional bahkan internasional,” tandasnya. (dam)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wakil Rektor Akademik UHO Buka Monev Penelitian dan Pengabdian Internal 2025

20 November 2025 - 22:31 WITA

UHO dan Kejati Sultra Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

12 November 2025 - 18:07 WITA

Dorong Produktivitas Ikan Lele dan Nila di Desa Unamendaa, BEM UMK Gelar Pelatihan Teknik Budidaya Bioflok

11 November 2025 - 17:10 WITA

Siswa MI Darul Istiqamah Kunjungi Pejuang Veteran di Hari Pahlawan

10 November 2025 - 13:48 WITA

Hari Kedua Wisuda Periode Juli–Oktober 2025, UHO Kukuhkan 758 Wisudawan

5 November 2025 - 22:49 WITA

Trending di Headline