Menu

Mode Gelap
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Terkesan Kuliner Kendari Dua Hari di Kendari, Gubernur Malut Sherly Tjoanda Terkesan dengan Keramahan Warga Rakornas PHD Dihadiri Kepala Daerah se Indonesia dan Menteri Dr.Herman Jabat Plt Rektor UHO Kendari 944 Polisi Siaga Amankan Rakornas PHD di Kendari  Kejari Kolaka Utara Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Masjid An-Nur Tolala

Sultra Raya

Janji Balon Gubernur Lukman Abunawas Blusukan di Pasar STM Bombana

badge-check


 Balon Gubernur Sultra, Lukman Abunawas saat melakukan blusukan ke Pasar Sentral Tadoha Mapaccing, Kecamatan Kasipute, Kabupaten Bombana. Foto Kadamu Perbesar

Balon Gubernur Sultra, Lukman Abunawas saat melakukan blusukan ke Pasar Sentral Tadoha Mapaccing, Kecamatan Kasipute, Kabupaten Bombana. Foto Kadamu

WARTASUA.COM, Kendari-Bakal calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas melakukan blusukan ke Pasar Sentral Tadoha Mapaccing, Kecamatan Kasipute, Kabupaten Bombana. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan Lukman dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, terutama dari kalangan pedagang dan pengunjung pasar.

Lukman Abunawas mengatakan, blusukan ke pasar-pasar tradisional seperti ini adalah salah satu cara efektif untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka secara langsung. Menurutnya, interaksi langsung dengan masyarakat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi riil di lapangan, yang akan menjadi bahan koreksi dan perbaikan dalam menyusun kebijakan ke depan. “Kita ingin melihat langsung kondisi pasar dan mendengarkan keluhan masyarakat agar bisa menjadi bahan koreksi bagi kita ke depannya,” ujar Lukman, Sabtu (10/8).

Lebih lanjut, Lukman memperkenalkan program unggulannya Sultra Produktif yang difokuskan pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta usaha rintisan baru. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal tanpa bunga kepada para pelaku usaha kecil di Sulawesi Tenggara. Lukman menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput dengan memastikan bahwa setiap pelaku usaha, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang adil terhadap sumber daya. “Program Sultra Produktif akan memberikan bantuan tanpa bunga sepeser pun kepada UMKM dan usaha rintisan baru. Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku usaha kecil mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Lukman Abunawas juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan khusus yang disesuaikan dengan keahlian dan kebutuhan kelompok usaha kecil, UMKM, dan masyarakat kurang mampu. Ia menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Gubernur Sultra, ia akan menjamin pemberian modal usaha secara merata dan nondiskriminatif, sehingga semua kelompok masyarakat memiliki peluang yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. “Seluruh UMKM, kelompok usaha tani, nelayan, dan lainnya akan diberikan pelatihan khusus. Pelatihan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka secara optimal,” tambah Lukman.

Program ini, menurut Lukman, adalah bagian dari visi besarnya untuk menjadikan Sultra sebagai provinsi yang produktif dan mandiri, di mana semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang akan diambilnya.

Dalam kesempatan itu, Lukman Abunawas juga mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk bersatu padu dalam mewujudkan visi tersebut, dengan bersama-sama mendukung program-program yang pro-rakyat dan berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat kecil.

Kegiatan blusukan ini tidak hanya menjadi ajang bagi Lukman Abunawas untuk menyosialisasikan program-program unggulannya, tetapi juga sebagai bentuk komitmennya untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah.

Beberapa pedagang yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan tanggapan positif terhadap program yang disampaikan oleh Lukman Abunawas. Salah satu pedagang sayur, Ibu Siti, menyatakan bahwa program bantuan modal tanpa bunga ini sangat membantu bagi pedagang kecil seperti dirinya. “Kalau memang ada bantuan modal tanpa bunga, tentu kami sangat terbantu. Selama ini kami kesulitan mendapatkan modal usaha karena bunga yang tinggi di bank,” ujar Ibu Siti.

Senada disampaikan Ahmad, pedagang ikan di pasar tersebut, juga menyambut baik program pelatihan yang dijanjikan oleh Lukman. Menurutnya, pelatihan khusus sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan para pedagang dalam mengelola usaha mereka. “Pelatihan itu penting sekali, apalagi kalau sesuai dengan kebutuhan kita sebagai pedagang. Kami harap program ini benar-benar bisa berjalan dan membantu kami untuk berkembang,” kata Bapak Ahmad.

Pedagang lainnya, Ridwan, yang menjual aneka bumbu dapur, menambahkan bahwa dirinya berharap program ini dapat berjalan dengan konsisten dan menyentuh seluruh lapisan pedagang di pasar, tanpa pandang bulu. “Kami berharap program ini benar-benar merata, tidak hanya untuk sebagian pedagang saja. Kalau semua pedagang bisa merasakan manfaatnya, tentu pasar kita akan lebih maju,” tandas Ridwan. (dam)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadi Pengedar Sabu, Pemuda di Muna Diciduk Polisi

19 Agustus 2025 - 10:52 WITA

Bupati Butur Buka Dialog Kerukunan Umat Beragama

19 Agustus 2025 - 10:46 WITA

IPPMAKU Sultra Resmi Dilantik, Pemerintah Kolut Tekankan Pentingnya Integritas dan Kreativitas Pemuda

12 Agustus 2025 - 09:32 WITA

Pemda Muna Bentuk Perumda

11 Agustus 2025 - 19:02 WITA

Peringatan HUT ke-80 RI, Lomba Antar Pelajar Resmi Digelar

6 Agustus 2025 - 06:42 WITA

Trending di Sultra Raya