Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1   Edwin Permadi pimpin BI Sultra UKT dan PEMKES Jalur SNBT UHO 2025 Dibayar via Virtual Account Mulai 5Juli Hingga 18 Juli Bupati Sambut Dandim Kolaka Baru Pemkab dan Kejari Kolut Teken MoU Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

News

Menkes Groundbreaking Pembangunan RSUD Koltim

badge-check


 Menkes Groundbreaking Pembangunan RSUD Koltim Perbesar

WARTASUAR.COM, Tirawuta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, secara resmi meletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sabtu (3/5/25)

Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit tipe C yang sebelumnya tipe D tersebut, Menkes didampingi Gubernur Sultra, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, Bupati Koltim Abd Azis, SH MH, anggota DPR RI H Ahmad Syafri, Ketua DPRD Sultra, Wakil Bupati Koltim, Kapolres Koltim, Dandim 1412 Kolaka, Ketua DPRD Koltim, tokoh pemekaran, camat, kapus, kepala opd, kepala desa lurah.

Pembangunan rumah sakit yang terletak di Desa Rawa Kecamatan Tirawuta ini, merupakan titik awal pemerintah daerah Kolaka timur dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakatnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 66 RSUD kabupaten dan Kota di Indonesia yang masih berstatus tipe D untuk naik ke tipe C dengan tujuan agar bisa memberikan akses layanan dan kualitas pelayanan kesehatan yang bagus bagi seluruh masyarakat

“Rumah sakit yang di bangun di Kolaka Timur ini adalah rumah sakit tipe C yang secara alat instrumen kesehatan nantinya tidak kalah dengan yang ada di kota-kota di Jawa” ujarnya.

Ia mengungkapkan, rumah sakit ini diprioritaskan untuk bisa melayani penyakit-penyakit penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia. Nomor satu itu stroke, nomor dua jantung, kemudian kanker, penyakit uronologi atau ginjal dan yang terakhir adalah kematian ibu dan anak.

“Alat-alat kesehatan yang ada di RSUD ini nantinya akan dilengkapi seperti citiscan dan alat catlab agar bisa melakukan penanganan cepat bagi penderita jantung dan stroke,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan melengkapi alat-alat kesehatan seperti alat diagnosa kanker seperti mamografi, lab patologi anatomi dan juga layanan kemoterapi

Menteri Budi Gunadi Sadikin meminta kepada pemerintah daerah agar membuat Peraturan Bupati atau peraturan gubernur terkait pembangunan rumah sakit yang harus menyesuaikan dengan masterplan atau desain yang telah dibuat

“Jangan diizinkan membangun rumah sakit dengan seenaknya tanpa sesuai master plan atau desainnya,” ucapnya.

Menurutnya, rumah sakit yang bagus jika tidak ditunjang dengan dokter yang memadai itu percuma. Di Kolaka Timur ini Dokternya sedikit, tetapi dibolehkan untuk sementara dokternya diambil dari Kabupaten Kolaka atau diisi dari Kemenkes

“Rumah sakit Koltim butuh 9 dokter spesialis. Kedepan, pak Bupati harus ada dokter spesialis permanen atau PNS, caranya bagaimana? Kemenkes sudah siapkan pendidikan dokter spesialis bagi dokter-dokter muda yang ada di Kolaka Timur. Pendidikan dokter spesialis yang disiapkan Kemenkes bukan hanya orang dari Jawa atau yang menang tes atau anak seorang profesor, yang diprioritaskan masuk di pendidikan dokter spesialis adalah dokter rumah sakit seperti yang dibangun ini,” paparnya

Ia menjelaskan, pemerintah daerah mesti memastikan yang bersangkutan diberika. izin agar bisa belajar jadi dokter spesialis.

“Semua dokter-dokter umum yang ada sekarang kita prioritaskan tapi mesti harus lulus tes untuk jadi dokter spesialis”tuturnya

Lebih lanjut ia menambahkan, manajemen atau tatakelola Rumah Sakitnya harus dengan baik. Sehingga Kemenkes berjanji siap memberikan konsultasi gratis

“Yang terakhir adalah puskesmas dan posyandunya juga di bangun kemudian dokter, perawat dan bidan di puskesmas dirawat sama dokter dokter spesialis di rumah sakit, karena peran mereka sangat penting dalam menjaga masyarakat tetap sehat,” jelasnya

Sementara itu, Bupati Koltim Abd Azis mengatakan, akan memaksimalkan pelayanan kesehatan nantinya setelah RSUD ini berdiri.

Ia menjelaskan, saat ini Pemda Koltim sudah memberangkatkan 10 dokter untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil spesialis dasar.

“Kami sangat mengutamakan juga pembangunan sumber daya manusia. Nantinya kami siapkan fasilitas, rumah, kendaraan dan kenaikan insentif untuk dokter biar mereka betah dan bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Kolaka Timur,” ucapnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pembukaan Musyawarah Besar Ikatan Alumni Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Periode 2025-2029

31 Mei 2025 - 09:15 WITA

Bupati Kolut Serahkan SK PPPK

6 Mei 2025 - 09:34 WITA

Pengurus TP PKK Koltim Dikukuhkan

6 Mei 2025 - 09:33 WITA

Warga Tolak Pembangunan Smelter di Wumbubangka

6 Mei 2025 - 09:29 WITA

Peringati Hardiknas, Pemkab Kolut Gelar Upacara

5 Mei 2025 - 09:19 WITA

Trending di News