WARTASUAR.COM,KOLAKA TIMUR– Suasana semarak mewarnai Lapangan Upacara Kecamatan Lambandia, Senin pagi. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menggelar Pekan Olahra dan Seni (Porseni) di kecamatan Lambandia. Kegiatan yang diawali dengan jalan santai dan senam bersama, dibuka langsung Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) H. Yosep Sahaka.
Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka mengatakan, senam yang dilaksanakan luar biasa, karena melihat masyarakat yang mengikuti sangat bersemangat.
“Ini senamnya luar biasa tadi, kita sempat goyang, sehingga semangatnya luar biasa. Saya berharap seluruh peserta yang hadir dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 berada dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan wujud kesyukuran atas kemerdekaan yang telah dinikmati selama delapan puluh tahun. “Ini adalah berkat perjuangan para pendahulu dan pahlawan kita yang telah siap berkorban, bukan hanya mengorbankan harta, waktu, dan pikiran, tetapi juga jiwa dan raga mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, semangat kebersamaan dan jiwa patriotisme para pahlawan, harus dijadikan inspirasi dalam mengisi kemerdekaan melalui berbagai pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita sekarang tidak berjuang lagi untuk merebut kemerdekaan. Kita sekarang tinggal berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan semangat gotong royong, kebersamaan, dan patriotisme sebagai modal berpikir dan bekerja demi kemajuan Kolaka Timur. Berdasarkan laporan panitia, berbagai kegiatan olahraga dan seni telah dimulai sejak 5 Agustus.
“Melihat antusiasme warga, saya optimistis kegiatan berikutnya akan lebih meriah. Saya membayangkan, kalau pada kegiatan berikutnya antusiasme masyarakat Kolaka Timur, khususnya Kecamatan Lambandia, sangat tinggi, lapangan yang cukup besar ini bisa jadi tidak mampu menampung masyarakat yang hadir. Ini baru sekolah-sekolah di sekitar Lambandia, sudah luar biasa apalagi kalau hadir dari kecamatan lain,” ujarnya.
Ia berharap, meski perlombaan ditujukan untuk mencari pemenang, namun harus mementingkan rasa kekeluargaan. “Jangan karena ambisi menjadi juara akhirnya kita lupa bahwa kita ini satu, sehingga tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi,” tegasnya.
Ia menambahkan, mari meriahkan HUT Kemerdekaan RI ini dengan penuh semangat dan kekeluargaan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. (Hrn)