WARTASUA.COM, Kalsel-Tim Futsal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersiap untuk memulai laga perdana di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV, yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil technical meeting, PWI Sultra akan bertanding di Grup E, dimana akan menghadapi tantangan besar melawan juara bertahan, Kalimantan Tengah, serta tim kuat lainnya, Jawa Timur.
Pertandingan pembuka antara PWI Sultra dan PWI Kalimantan Tengah dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 11.00 WITA di Lapangan Futsal Paman Birin, Banjarmasin. Laga ini diperkirakan akan berlangsung sengit, karena kedua tim sama-sama memiliki komposisi pemain yang sedang dalam kondisi prima.
Tekad kuat untuk membalas kekalahan dari PWI Kalimantan Tengah di babak semifinal Porwanas XIII di Malang, Jawa Timur, menjadi motivasi utama bagi PWI Sultra.
Pelatih Futsal PWI Sultra, Herman, menegaskan bahwa timnya akan menghadapi pertandingan dengan kewaspadaan tinggi dan semangat juang yang tak tergoyahkan. “Tentu saja kami datang dengan rasa percaya diri. Kami mungkin belum sepenuhnya memahami kekuatan lawan saat ini, tetapi kami tidak akan lengah dan akan berjuang untuk meraih hasil yang diharapkan,” ujar Herman pada Rabu (21/8).
“Kami telah mempersiapkan tim dengan baik. Jika kami bermain dengan strategi yang telah direncanakan, kami yakin bisa meraih hasil yang positif. Kemenangan di pertandingan pertama ini sangat penting bagi kami untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya,” tambahnya.
Untuk lolos ke babak delapan besar, PWI Sultra sangat membutuhkan poin dari setiap pertandingan. Sesuai aturan, lima juara grup akan langsung melaju ke perempat final, sementara tiga tim terbaik dari posisi kedua akan dipilih untuk melengkapi delapan tim di fase tersebut.
Haerun, anchor atau pemain bertahan andalan PWI Sultra, menyatakan bahwa seluruh tim sudah siap tempur dan akan memberikan penampilan terbaik di lapangan. “Melawan juara bertahan membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan teknis. Kami harus memiliki mental baja dan semangat pantang menyerah. Tidak ada yang mustahil selama kami masih memiliki kesempatan,” tegas Haerun.
Selain Haerun, Yusrif, kiper utama PWI Sultra, juga menegaskan kesiapannya dalam menghadapi serangan-serangan dari tim lawan. “Sebagai penjaga gawang, saya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pertahanan kami tetap solid. Kalteng adalah tim yang tangguh, tapi saya percaya pada kemampuan tim kami. Kami telah berlatih keras untuk ini, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk membantu tim meraih kemenangan,” tandasnya.
Dengan semangat tinggi, strategi matang, dan tekad bulat untuk mengukir sejarah, tim PWI Sultra bertekad memberikan perlawanan terbaik di Porwanas XIV. PWI Sultra berharap dapat lolos dari fase grup dan melanjutkan perjuangan di perempat final, dengan tujuan akhir membawa pulang gelar juara. (dam)