WARTASUAR.COM, MUNA – Sebanyak 295 butir peluru senjata api ditemukan terkubur di dalam pasir pantai desa Tampunabale, kecamatan Pasikolaga, Muna. Ratusan peluru tersebut ditemukan anak-anak desa setempat saat bermain pasir di pantai tersebut.
Kepala Desa Tampunabale, Mardin mengungkapkan peluru tersebut ditemukan pada Minggu (14/9) sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, sekelompok anak-anak sedang bermain pasir di pantai dengan cara menggali-gali pasir. Tak lama kemudian diatara anak-anak tersebut mendapatkan ratusan butir peluru.
Ratusan peluru tajam tersebut sempat mereka jadikan sebagai alat mainan, hingga salah seorang nelayan melihat kejanggalan dari mainan anak-anak tersebut. “Mereka mengira telah menemukan mainan baru. Tidak lama kemudian ada warga yang baru pulang melaut. Dia melihat anak-anak itu sedang memainkan butiran peluru, sehingga warga tersebut mengingatkan pada anak-anak itu, bawa mereka memainkan benda berbahaya,” ungkap Mardin, kemarin.
Setelah butir peluru diamankan, Mardin bersama warganya melaporkan temuan itu ke aparat kepolisian serta TNI. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas datang ke lokasi dan melakukan penghitungan. Hasilnya, jumlah peluru mencapai 295 butir.
“Saat dihitung, pelurunya berjumlah 295 butir. Kemudian, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan, polisi dan TNI langsung mengamankan peluru tersebut,” kata Mardin. (mad)