WARTASUAR.COM, Kendari – Turnamen olahraga Wali Kota Cup I Kota Kendari resmi digelar, Sabtu (3/5), menandai momen penting dalam upaya pembinaan dan pencarian bibit atlet berprestasi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 30 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan secara serentak di berbagai venue dalam kota, mulai dari kolam renang, gelanggang olahraga, hingga aula serbaguna.

Ketua KONI Kota Kendari, LM. Rajab Jinik, hadir langsung memantau jalannya sejumlah pertandingan perdana, termasuk cabor renang, taekwondo, panahan, gateball, bridge, dan catur.
Dalam keterangannya kepada awak media, Rajab menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar turnamen tahunan. Ia menyebut Wali Kota Cup sebagai titik awal kebangkitan olahraga di Kota Kendari. “Turnamen ini bukan hanya selebrasi, tapi bagian dari upaya serius dalam pembinaan olahraga. Wali Kota Cup adalah ajang untuk menjaring atlet muda potensial yang nantinya bisa kita siapkan menuju kejuaraan tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” beber Rajab.
Ia juga menambahkan bahwa KONI Kendari tengah menyusun peta pembinaan jangka panjang, dan hasil evaluasi dari Wali Kota Cup akan menjadi salah satu dasar pembentukan skuad inti daerah di masa mendatang. “Kami mencatat dan memantau setiap pertandingan. Atlet-atlet yang tampil menonjol akan kami bina lebih lanjut. Ini adalah bagian dari proses menuju prestasi jangka panjang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang turut hadir saat pembukaan, menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia, KONI, dan peserta yang telah mempersiapkan ajang ini dengan baik. Ia menilai bahwa pembangunan sumber daya manusia di bidang olahraga sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur kota. “Pemkot Kendari mendukung penuh ajang ini sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang. Kita ingin mencetak generasi muda yang sehat, disiplin, dan berprestasi melalui olahraga,” paparnya.
“Saya berharap Wali Kota Cup bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dari segi kualitas dan partisipasi, bahkan menjadi ikon baru dalam kalender olahraga daerah,” tandasnya. (dam)