WARTASUAR.COM, Kendari – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari dan Pelindo menggelar diskusi dengan pedagang Pelabuhan Nusantara terkait rute kapal masuk dan kapal keluar penumpang.
KSOP Kelas II Kendari dan Pelindo selaku pengelolah pelabuhan memanggil semua pedagang agar para pedagang tidak lagi menjual di depan kapal.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt. Raman mengatakan, bahwa di momen menghadapi hari-hari besar seperti tahun baru, pihaknya lebih dulu mendiskusikan bersama pedagang untuk mencarikan solusi rute masuk dan keluarnya penumpang.
“Pertemuan ini kita lakukan untuk menghadapi natal dan tahun baru, saya sudah lakukan persiapan jauh-jauh hari mulai dari pelabuhan, kapal pun kita sudah periksa dari tim, Pelabuhan juga kita perbaiki dan tertib,” bebernya, Sabtu (21/9).
Ia menjelaskan bahwa perubahan rute tersebut agar pedagang tidak terhambur lagi di depan kapal. “Ada perubahan rute yang di atur Perlindo, tetapi kami harus minta tanggapan kepada pedagang ina-ina semua, rencana merubah rute, karena selama ini yang berdagang di jalur keluar kadang satu hari tidak ada pembelinya, makanya itu yang di cari solusinya dan yang tidak ada tempat,” jelasnya.
Sementara itu, General Meneger Pelindo, Heryanto mengatakan bahwa pengaturan jalur tersebut sudah di rencanakan sejak lama tetapi sebelum ditetapkan Pelindo meminta semua tanggapan. “Sebenarnya kami sudah lama penataan, kita lakukan dulu koordinasi kepada ina-ina penjual, agar bisa berjualan di Pelabuhan ini Aman dan tertib,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut masuk dalam rancangan Pelindo menyapa, yang dimana Pelindo berupaya penumpang bisa nyaman. “Mari kita jaga bersama pelabuhan ini semuanya kita bertanggung jawab, Ini ada program kami yang akan kami laksanakan terkait peraturan, Jalur naik dan jalur turun penumpang, Dimana jalur naik dan turun tidak bertabrakan, tapi disini kami juga minta masukkan saran kepada kita semua, Supaya kita bisa terakomodir semua,” jelasnya. (dam)