WARTASUAR.COM, Muna – Saat ini Polres Muna tengah melakukan penyelidikan (Lidik) dugaan data hilang 426 honorer tenaga kesehatan (Nakes) di lingkup Pemda Muna. Terkait hal tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Muna, Yuni Nurmalawati mendukung langkah aparat penegak hukum tersebut.
Katanya, Pemda Muna selalu siap memberikan keterangan selama proses hukum berlangsung.
“Silahkan diproses. Bila dibutuhkan keterangan, kami siap,” ucapnya usai melangsungkan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024)
Asisten II Pemprov Sultra ini mengaku, sejauh ini Pemda Muna terus memperjuangan nasib 426 honorer Nakes agar mereka bisa ikut dalam seleksi penerimaan calon PPPK.
“Saya bersama Sekda dan pihak BKPSDM sudah bertemu dengan Direktur BKN. Hasilnya mereka (Nakes) diberi kesempatan untuk masuk di tahap ke dua (seleksi penerimaan calon PPPK),” ungkap Yuni.
Sebelumnya, Kapolres Muna, AKPB Indra Sandy Purnama Sakti mengaku telah menerima laporan terkait dugaan hilangnya 426 data honorer Nakes Muna. Pihaknya pun langsung merespon laporan masyarakat tersebut dengan membentuk tim untuk dimulainya penyelidikan.
“Kami masih mendalami laporan yang diterima dari tenaga honorer kesehatan. Setelah melakukan pendalaman di BKN pusat, kami akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk memanggil pihak-pihak yang terkait,” pungkasnya. (mad)