WARTASUAR.COM, KENDARI – Meningkatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Kendari pada era digital saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan aplikasi SI-APIK kepada pelaku usaha.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim pengabdian dari FEB UHO dalam rangka menjalankan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian pada masyarakat yang diketuai Prof La Ode Anto.
Prof La Ode Anto menuturkan, kegiatan ini dilakukan karena melihat permasalahan yang dihadapi UMKM Kendari yakni terkait ekosistem digital, bagaimana meningkatkan kapasitas, kualitas dan produktivitas UMKM agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian, memperluas akses UMKM di era digital dan kesadaran lingkungan dari ancaman global.
“Masalah utama yang sering dihadapi ialah masalah keuangan,” ungkapnya, Selasa (08/10/2024).
Sementara keuangan berkaitan erat dengan bagaimana usaha mikro bisa tetap stabil dan menghasilkan pendapatan. Meski berskala kecil, sebagai pebisnis diharap bisa mengelola keuangan dengan optimal.
Atas dasar itu pula, pihaknya melakukan sosialisasi terkait aplikasi SI-APIK BI yang dapat diakses melalui web http://www.bi.go.id/siapik/v110/.
Sosialisasi ini dilakukan di Kelurahan Kambu, Lalolara dan Kelurahan Mokoau dalam agenda pengabdian kepada masyarakat tentang “Pelatihan penyusunan Laporan Keuangan Bagi Entitas Mikro, Kecil dan Menengah Bidang Usaha Dagang”.
“Mengapa Kelurahan Kambu, Lalolara dan Mokoau yang menjadi tempat kegiatan, karena di lokasi tersebutlah UHO berada. Selain itu, kita melihat banyak UMKM yang berada di sekitaran UHO dan masih perlu mendapat pelatihan khususnya tentang keuangan,” tuturnya.
Pada aplikasi SI-APIK tersebut, pengusaha dapat memasukan data penjualan dan biaya-biaya yang dikeluarkan dan secara otomatis akan keluar hasil laporan keuangannya. Pada pelatihan ini pihaknya mengajarkan bagaimana cara membaca laporan keuangan dan disampaikan sesederhana mungkin.
Diketahui dalam pelatihan tersebut dihadiri 25 peserta yang merupakan pelaku usaha. Adapun pemateri ialah dari dosen FEB UHO Kendari.