WARTASUAR.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali menggelar wisuda pada Program Doktor ke-42, Magister ke-80, Profesi Dokter ke-39, Pendidikan Profesi Guru ke-15, Pendidikan Profesi Apoteker ke-11, dan Sarjana ke-103 periode Oktober 2024 sampai Januari 2025 di Auditorium Mokodompit pada hari Senin (10/02/2025).
Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun mengatakan, wisuda kali ini sebanyak 3.604 orang, yang tersebar dalam 14 Fakultas, dan Pascasarjana. Wisuda gelombang kedua pada hari ini Senin 10 Februari 2025 diikuti 2.097 orang yang keseluruhannya Lulusan Profesi Guru pada 6 Februari 2025 kemarin telah diwisuda 1.507 orang.

Lebih lanjut kata Zamrun, Wisuda hari ini khusus Wisudawan Program Profesi Guru yang terdiri dari PPG Calon Guru dan PPG Guru Tertentu yaitu, PPG Calon Guru. PPG Calon Guru FKIP Universitas Halu Oleo yang diwisuda pada Periode Januari tahun 2025 ini Gelombang 2 Tahun 2023 berjumlah 93 orang, Gelombang 1 Tahun 2024 berjumlah 165 orang.
“Para peserta yang mengikuti Wisuda ini telah menyelesaikan dan lulus seluruh matakuliah dan telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) yang meliputi Uji Pengetahuan (Tes PCK, Tes SJT, Laporan Studi Kasus) dan Uji Kinerja (Perangkat Pembelajaran, Praktik Pembelajaran dan Tes Wawancara), dengan rata-rata masa studi 1 tahun dan IPK 4.0,” kata Zamrun.
Mahasiswa PPG Calon Guru Tertentu dan PPG Guru Tertentu Kemdikbudristek yang mengikuti Wisuda pada Periode Januari 2025 berjumlah 1.839 orang, yang terdiri dari Piloting 1 sebanyak 280 orang, Piloting 2 sebanyak 969 serta Piloting 3 sebanyak 590 orang.
Para peserta yang mengikuti Wisuda ini telah menyelesaikan dan lulus seluruh matakuliah dan telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) yang meliputi : Uji Pengetahuan (UP)/Ujian Tulis Situational Judgement Test, PCK, Studi Kasus (Tes Uraian) dan Uji Kinerja (Ukin) yang meliputi Ukin Pembelajaran (RPP, Praktik Pembelajaran) dan Ukin Portofolio, dengan rata-rata masa studi 6 bulan dan IPK 3,25.
Wisudawan-wisudawati yang memakai selempang dengan tulisan “Cumlaude” khusus yang memiliki IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.
Gunakan Ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat. Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama.
“Saya berharap Saudara dapat terus berkarya, mengisi kehidupan Saudara dengan belajar sepanjang hayat, belajar menyikapi masalah dengan berpikir melampaui kotak, dan senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas, dengan adab yang baik, demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia” pungkasnya. (End)