WARTASUAR.COM, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan menggelar Ekspo Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari, Sabtu (3/5) malam.
Gelaran ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di hadapan para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan jajaran pejabat daerah. Bukan sekadar seremoni tahunan, ekspo ini menjadi ajang strategis untuk memperluas akses pasar, membuka jaringan bisnis baru, sekaligus menjadi panggung promosi karya-karya terbaik anak daerah.

Bertemakan “Kendari Berdaya Saing, Adil, Sejahtera, dan Semakin Maju”, Pemkot ingin membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan pelaku usaha lokal. “Ekspo ini bukan sekadar pameran. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menggerakkan roda ekonomi daerah secara lebih inklusif,” ujar Siska Karina Imran dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah yang mampu menyerap tenaga kerja, membuka peluang usaha baru, serta menggerakkan ekonomi dari bawah. Pemerintah kota, kata dia, akan terus hadir mendampingi dan menciptakan kebijakan afirmatif bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Kami ingin masyarakat Kendari semakin mencintai produk lokal. Dengan ekspo ini, kami tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai dan potensi besar dari industri kecil,” paparnya.
Salah satu highlight utama dalam ekspo tahun ini adalah peluncuran program bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan bagi 194 pelaku UMKM – angka simbolis yang merujuk pada usia Kota Kendari saat ini. Program ini merupakan bagian dari target besar Pemerintah Kota Kendari untuk menjangkau 10.000 pelaku usaha mikro sepanjang masa kepemimpinan Siska.
Setiap pelaku UMKM akan menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta yang dapat dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun secara bertahap. “Ini bukan bantuan sekali habis. Ini investasi sosial untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat,” kata Siska.
Siska Karina Imran berharap, semangat yang dibangun melalui ekspo ini menjadi refleksi sekaligus energi baru bagi seluruh elemen kota untuk bersama-sama mendorong Kendari menjadi kota layak huni, berkelanjutan, dan unggul dalam berbagai sektor. “HUT ke-194 ini kita maknai sebagai titik penguatan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kota. Mari kita jaga semangat ini agar Kendari terus tumbuh dan membawa manfaat bagi semua warganya,” tandasnya. (dam)