WARTASUAR.COM, Kendari – Gubernur Andi Sumangerukka, melepas keberangkatan 2.018 Jamaah Calon Haji (JCH) Sultra, Kamis (15/5), di Aula Asrama Haji Kendari. Gubernur ASR memberi apresiasi atas antusiasme jamaah yang telah menunggu selama bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, ASR mengumumkan pemberian uang saku sebesar Rp1 juta kepada seluruh jamaah. Khusus bagi jamaah lanjut usia, bantuan ditingkatkan menjadi Rp1,5 juta. “Ada uang saku untuk jamaah haji Sultra 2025. Satu juta rupiah perjamaah. Bagi yang lansia, saya tambahkan menjadi Rp1,5 juta,” ujar ASR disambut tepuk tangan para jamaah.

Tak hanya itu, ASR juga menegaskan komitmen Pemprov Sultra untuk menanggung biaya pengobatan bagi jamaah yang mengalami gangguan kesehatan selama berada di tanah suci. “Ini bentuk keikhlasan. Kalau ada jamaah yang sakit dan butuh pengobatan, kita siap bantu,” tegasnya.
ASR juga menyampaikan pesan agar para jamaah menjaga niat, memperbaiki perilaku, serta menjaga nama baik daerah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra H.Muhammad Saleh dalam laporannya menyebutkan, jumlah JCH tahun ini mencapai 2.018 orang, terdiri dari 1.900 jamaah reguler, termasuk 1.001 jamaah lansia. Sisanya adalah 15 petugas PPIH dan petugas yang diberangkatkan langsung ke Arab Saudi.
Para jamaah dibagi dalam enam kloter. Lima kloter berisi masing-masing 393 orang, sementara satu kloter gabungan (UPG 31) berisi 55 jamaah yang bergabung dengan JCH dari Sulsel dan Papua. Kloter pertama akan masuk asrama pada 22 Mei dan diberangkatkan ke Jeddah melalui Embarkasi Makassar pada 23 Mei 2025.
Diketahui, jamaah tertua berasal dari Kabupaten Kolaka berusia 101 tahun dan jamaah termuda berasal dari Kendari berusia 19 tahun. Jamaah berasal dari seluruh 17 kabupaten/kota di Sultra, menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara. (end)