WARTASUAR.CIOM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menghadiri pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sultra di Aula Wakatobi, Gedung KPw BI Sultra, akhir pekan lalu.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, secara resmi mengukuhkan Edwin Permadi sebagai Kepala BI Sultra yang baru, menggantikan Doni Septadijaya yang kini bertugas di Kalimantan Barat.

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD atau perwakilan, Forkopimda, pimpinan satuan kerja BI, instansi vertikal, perbankan, OJK, pelaku usaha, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengatakan, selamat kepada Edwin Permadi. Ia berharap kehadirannya membawa semangat baru dalam memperkuat kolaborasi antara BI dan Pemprov Sultra.
“Selamat kepada bapak Edwin Permadi. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan baik dan membawa BI semakin strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi Sultra,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Doni Septadijaya atas dedikasi dan sinergi yang telah terjalin, khususnya dalam digitalisasi sistem pembayaran, pengendalian inflasi, penguatan UMKM, dan distribusi uang rupiah ke wilayah 3T.
Ia menegaskan, Sultra memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, pertambangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Karena itu, peran BI sebagai mitra strategis sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Apresiasi juga disampaikan atas kontribusi BI dalam mendukung ketahanan pangan, pengembangan ekonomi syariah, peningkatan kualitas data, serta kolaborasi dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan TP2DD. Berkat kerja sama tersebut, 17 daerah di Sultra meraih predikat Pemda Digital, dan Kota Kendari menorehkan prestasi di tingkat nasional pada 2022 dan 2023.
“Kami yakin, dengan sinergi yang terus diperkuat, Sulawesi Tenggara akan tumbuh menjadi daerah yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” tambah Gubernur.
Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Pemprov Sultra, terutama dalam pengendalian inflasi beras. Ia menilai program pompanisasi yang dijalankan cukup efektif dalam menjaga stabilitas pasokan.
“Bank Indonesia siap mendukung program-program strategis Sultra, baik di bidang ketahanan pangan, digitalisasi keuangan, pengembangan UMKM, hingga ekonomi syariah,” ujarnya.
Dengan resmi dikukuhkannya Edwin Permadi, diharapkan BI Sultra terus memperkuat peran sebagai mitra pembangunan yang aktif dan solutif. (End)