WARTASUAR.COM, Kendari – Konstelasi politik Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali bergerak. Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menutup gelaran Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI dengan keputusan strategis.
Bupati Konawe Utara, Ikbar terpilih sebagai Ketua DPW PBB Sultra periode 2025–2029. Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya kepemimpinan Ruksamin, tokoh sentral partai yang telah membawa PBB Sultra ke berbagai pencapaian penting dalam lima tahun terakhir.

Muswil yang digelar dengan penuh semangat konsolidasi ini bukan sekadar seremoni pergantian kepemimpinan, tapi juga momentum penataan arah dan strategi PBB menghadapi tahun-tahun politik yang semakin kompetitif. Dalam pidato perdananya, Ikbar tidak hanya menyampaikan rasa syukur, tetapi juga menyusun visi baru untuk partai yang kini ia pimpin. “Ini amanah besar dan tanggung jawab yang tidak ringan. Saya menerima mandat ini bukan sebagai penghargaan, tetapi sebagai tugas berat untuk membawa PBB menjadi partai yang lebih progresif, transparan, dan benar-benar hadir untuk rakyat,” kata Ikbar, Senin (28/4) malam.
Sebagai kepala daerah aktif, Ikbar menyadari pentingnya partai politik yang mampu menjembatani aspirasi publik dengan kebijakan nyata. Oleh karena itu, ia berkomitmen membawa PBB ke dalam peran strategis yang tidak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga konsisten dalam mengawal pembangunan dan pelayanan publik. “Kita akan bangun kaderisasi yang kuat dan berkelanjutan. Elektabilitas harus dijaga, bahkan ditingkatkan, melalui kerja nyata dan kedekatan dengan masyarakat. PBB harus bisa menjawab persoalan-persoalan daerah, bukan sekadar menjadi peserta pemilu,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinan baru ini, Ikbar menargetkan konsolidasi internal partai sebagai agenda utama dalam 100 hari pertama. Ia menyiapkan roadmap yang mencakup revitalisasi struktur kepengurusan di tingkat kabupaten kota, pelatihan kader muda, hingga penyusunan strategi pemenangan Pemilu 2029.
Sementara itu, Ruksamin, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Khusus DPP PBB, memberikan pesan penting sekaligus evaluasi kritis terhadap kinerja partai. Ia mengapresiasi pencapaian kolektif selama masa kepemimpinannya, termasuk keberhasilan PBB meraih kursi legislatif di berbagai tingkatan. “PBB Sultra saat ini memiliki 20 kursi DPRD kabupaten kota, dan 4 kursi DPRD provinsi. Bahkan, semua calon kepala daerah yang kami usung di Pilkada lalu menang, termasuk Konawe Utara yang dipimpin kader asli PBB,” bebernya.
Meski bangga, Ruksamin mengingatkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih besar. Ia menegaskan bahwa evaluasi kinerja harus berbasis capaian konkret. “Kalau capaian kita menurun, maka itu sinyal bahwa ada yang harus diperbaiki. Saya percaya, dengan kapasitas dan rekam jejak Ikbar, PBB bisa melampaui capaian yang telah ada,” tandasnya. (dam)