WARTASUAR.COM, Kendari – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Tariala, mengajak seluruh elemen buruh dan pekerja untuk menjadikan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day sebagai momentum memperkuat solidaritas dan memperjuangkan hak-hak pekerja secara bermartabat.
Menurutnya, buruh merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan dan perlindungan bagi mereka harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah dan dunia usaha. “Peringatan May Day setiap tahun bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum untuk merefleksikan perjuangan kaum buruh dan menegaskan kembali komitmen bersama dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh pekerja,” ujar La Ode Tariala, Kamis (1/5).

Ia menegaskan, DPRD Sultra senantiasa terbuka untuk menerima aspirasi dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada buruh, baik dalam bentuk regulasi maupun pengawasan implementasi undang-undang ketenagakerjaan di daerah. “Kami mendorong agar seluruh perusahaan di Sultra mematuhi standar ketenagakerjaan, memberikan jaminan sosial, upah layak, serta lingkungan kerja yang aman dan manusiawi. Buruh bukan hanya tenaga, tapi mitra strategis dalam pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Politisi Partai NasDem ini juga mengimbau agar peringatan May Day diisi dengan kegiatan yang produktif, damai, dan menunjukkan sikap dewasa dalam menyampaikan aspirasi. “Kita semua ingin perubahan ke arah yang lebih baik. Maka, mari kita perjuangkan itu secara konstruktif dan bermartabat. DPRD akan selalu menjadi mitra bagi gerakan buruh yang memperjuangkan kesejahteraan bersama,” tandasnya. (dam)