Menu

Mode Gelap
UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK Wakil Rektor Akademik UHO Buka Monev Penelitian dan Pengabdian Internal 2025 FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025 UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah UHO dan Kejati Sultra Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Metro Kendari

Pemkot Kendari Siapkan 12 Hektare Lahan untuk Tanaman Pangan

badge-check


 Pemkot Kendari Siapkan 12 Hektare Lahan untuk Tanaman Pangan Perbesar

WARTASUAR.COM, KENDARI – Sebagai langkah strategis menekan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan, Pemerintah Kota Kendari menyiapkan 12 hektare lahan pertanian di kawasan Nanga-nanga untuk budidaya tanaman pangan.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan bahwa lokasi yang disiapkan itu untuk ditanami tanaman pangan, seperti sayur-mayur, cabai, terong, sawi, kacang panjang.

“Pemerintah Kota Kendari sudah mencanangkan urban farming di kawasan Nanga-nanga kurang lebih 12 hektare,” kata Siska Karina.

Ia menyebutkan bahwa penyiapan tempat itu sebagai upaya langkah Pemkot Kendari dalam menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan di tengah-tengah masyarakat apabila terjadi kenaikan harga di pasar.

Pemkot Kendari juga terus mendorong program pertanian perkotaan serta pemanfaatan pekarangan dan gerakan keluarga menanam sebagai bagian dari budidaya masyarakat guna memperkuat ketahanan pangan.

Sebab, Kota Kendari sudah mengalami kenaikan cabai yang sangat signifikan, yaitu dengan harga Rp100 ribu per kilogram.

Ia menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya telah menetapkan tiga lokasi khusus pemanfaatan pekarangan yang terletak di tiga kecamatan di Kota Kendari dengan memberikan bantuan senilai Rp20 juta per kelurahan untuk pengembangan pemanfaatan pekarangan.

“Tiga lokus (lokasi khusus) pemanfaatan pekarangan, yaitu di kelurahan Punggaloba kecamatan Kendari Barat, kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, dan kelurahan Pondambea kecamatan Kadia,” ujarnya.

Siska Karina juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Kendari untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat yang aman dari pestisida dan tidak perlu lahan yang luas untuk ditanami karena hanya membutuhkan tempat yang kecil dan juga barang yang kecil, yaitu pot polybag ataupun media tanam yang sederhana. (ant)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

21 November 2025 - 19:04 WITA

Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK

20 November 2025 - 22:34 WITA

FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025

20 November 2025 - 18:00 WITA

UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah

19 November 2025 - 18:00 WITA

Dirjen BPK RI Ajak UHO Perkuat Tata Kelola dan Integritas Akademik

11 November 2025 - 19:09 WITA

Trending di Metro Kendari