Menu

Mode Gelap
Wabup Kolut : Rangkap Jabatan Sekda dan Rektor Melanggar Etika dan Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan Meriahkan HUT RI, 10 Cabang Olahraga dan Gerak Jalan Indah Bakal Digelar Duduk bersama Abd Azis, Syahroni Bantah OTT KPK Kadis Kominfo Koltim Ungkap Bupati Di Makassar, Bantah OTT KPK Bupati Koltim Dikabarkan Terjaring OTT KPK Rektor UHO Pimpin Wisuda Gelombang Kedua Periode April–Juli 2025

Metro Kendari

Bupati Konawe Komitmen Terapkan Pemerintahan Bersih

badge-check


 Bupati Konawe Komitmen Terapkan Pemerintahan Bersih Perbesar

WARTASUAR.COM, KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menempatkan digitalisasi pelayanan publik dan penguatan sistem pengawasan internal sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, usai mengikuti rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi se-Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Konawe H. Yusran Akbar mengatakan,pentingnya digitalisasi sistem pelayanan publik dan penguatan sistem pengawasan internal sebagai strategi utama dalam meminimalkan potensi tindak pidana korupsi di daerah.

“Kami mendukung penuh program pencegahan korupsi terintegrasi ini. Kami percaya, dengan kolaborasi dan keterbukaan informasi, kita dapat membangun pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat secara adil,” tegasnya,” ujar Yusran Akbar yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Konawe.

Ia berharap, komitmen antikorupsi yang terus digaungkan serta berbagai upaya perbaikan sistem yang telah dijalankan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan.

“Saya optimistis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah akan meningkat, apabila prinsip transparansi dan akuntabilitas diterapkan secara konsisten,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Kendari Pos.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menegaskan bahwa tindak pidana korupsi bukan hanya pelanggaran hukum, melainkan juga kejahatan moral dan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Oleh sebab itu, kata dia, korupsi merupakan extraordinary crime yang harus diberantas secara komprehensif dan berkelanjutan. (KP)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rektor UHO Pimpin Wisuda Gelombang Kedua Periode April–Juli 2025

6 Agustus 2025 - 14:44 WITA

Marak Balapan Liar, Camat Puuwatu Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan Anak

6 Agustus 2025 - 06:26 WITA

Rektor UHO Wisuda 1.902 Lulusan Periode April-Juli

5 Agustus 2025 - 18:34 WITA

Gubernur Sultra Tekankan Kualitas dan Profesionalisme Panitia Rakornas Produk Hukum Daerah 2025

5 Agustus 2025 - 03:04 WITA

Korban Penipuan Travel Umrah di Kendari Tuntut Tanggungjawab Pelaku

4 Agustus 2025 - 10:08 WITA

Trending di Metro Kendari