Menu

Mode Gelap
UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK Wakil Rektor Akademik UHO Buka Monev Penelitian dan Pengabdian Internal 2025 FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025 UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah UHO dan Kejati Sultra Tandatangani MoU Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Metro Kendari

Pemkot Kendari Siapkan Tiga Lokasi untuk Pembangunan Pusat Layanan Gizi

badge-check


 Ketgam: Sekda Kota Kendari, Amir Hasan saat memberikan keterangan. Foto: Kadamu/Kolaka Pos Perbesar

Ketgam: Sekda Kota Kendari, Amir Hasan saat memberikan keterangan. Foto: Kadamu/Kolaka Pos

WARTASUAR.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan pengusulan tiga lokasi strategis untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditetapkan berada di Kecamatan Puuwatu, Wua-wua, dan Kendari Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, mengatakan lahan yang diajukan seluruhnya merupakan aset milik Pemkot Kendari. Menurutnya, Pemkot memastikan aspek legalitas dan kesiapan lahan agar pembangunan SPPG bisa segera direalisasikan tanpa hambatan. “Untuk Kecamatan Puuwatu luas lahannya 2.700 meter persegi, bersertifikat, dan berada di kawasan pemukiman. Di Kecamatan Wua-wua luasnya 1.300 meter persegi dengan status penguasaan fisik, saat ini sedang proses sertifikasi. Sementara di Kecamatan Kendari Barat luas 1.225 meter persegi dan sudah memiliki sertifikat resmi,” ungkapnya, Rabu (20/8).

Tak hanya itu, Amir Hasan menegaskan, kehadiran SPPG di Kendari akan menjadi layanan penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama kalangan rentan seperti siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. “SPPG ini bukan hanya sekadar program pembangunan fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi generasi masa depan. Kendari membutuhkan pusat layanan gizi yang terintegrasi agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pendampingan, edukasi, sekaligus pelayanan gizi yang memadai,” ungkapnya.

Dengan dukungan Pemkot Kendari, Amir Hasan optimistis pembangunan tiga lokasi baru tersebut akan semakin memperluas jangkauan layanan gizi dan mendukung upaya pemerintah pusat menekan angka stunting. “Kami ingin memastikan masyarakat Kota Kendari tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Dengan adanya SPPG di tiga titik ini, akses pelayanan gizi akan lebih merata dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, menyampaikan bahwa Sulawesi Tenggara mendapat jatah pembangunan 51 SPPG, dengan kuota masing-masing tiga unit untuk 17 kabupaten kota. Ia menyebut layanan ini akan melayani sekitar 3.000 siswa serta ribuan ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga masyarakat umum.

Untuk diketahui, saat ini tercatat sudah ada 30 SPPG aktif di Sultra, termasuk 12 di Kota Kendari. Jumlah itu akan bertambah seiring target operasional 42 SPPG pada Agustus ini. Kendati demikian, Kabupaten Konawe Kepulauan dan Buton Utara masih belum memiliki SPPG. (dam)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

UHO dan Badan Gizi Nasional Bahas Penguatan Peran Perguruan Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis

21 November 2025 - 19:04 WITA

Pakar HTN UHO: Tidak Semua Penugasan Polri di Luar Institusi Terikat Putusan MK

20 November 2025 - 22:34 WITA

FEB UHO Selenggarakan Entrepreneur’s Day 2025

20 November 2025 - 18:00 WITA

UHO Gelar Pelatihan Upgrading dan Tata Kelola OJS untuk Perkuat Kualitas Pengelolaan Jurnal Ilmiah

19 November 2025 - 18:00 WITA

Dirjen BPK RI Ajak UHO Perkuat Tata Kelola dan Integritas Akademik

11 November 2025 - 19:09 WITA

Trending di Metro Kendari