Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Layanan, Disnakertrans Kolaka Gencarkan Sosialisasi AK1   Edwin Permadi pimpin BI Sultra UKT dan PEMKES Jalur SNBT UHO 2025 Dibayar via Virtual Account Mulai 5Juli Hingga 18 Juli Bupati Sambut Dandim Kolaka Baru Pemkab dan Kejari Kolut Teken MoU Bupati Kolaka Paparkan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Metro Kendari

Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Wali Kota Kendari Luncurkan Program SI TINA MENDIA

badge-check


 Wali Kota Siska Karina Imran saat meluncurkan program SI TINA MENDIA. Foto Kadamu Perbesar

Wali Kota Siska Karina Imran saat meluncurkan program SI TINA MENDIA. Foto Kadamu

WARTASUAR.COM, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Aksi Sehatkan Ibu Hamil dan Anak melalui ANC di Faskes (SI TINA MENDIA), sebagai upaya menekan angka kematian ibu dan anak serta mencegah stunting di wilayah tersebut. Peluncuran program dilaksanakan di Kantor Camat Poasia, Selasa (6/5).

Program ini menekankan pentingnya layanan pemeriksaan kehamilan melalui Antenatal Care (ANC) di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) Kota Kendari, guna menjamin kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin yang optimal. Selain itu, program juga difokuskan pada peningkatan gizi dan pemberian imunisasi lengkap kepada anak-anak.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari komitmen serius pemerintah daerah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, sekaligus menurunkan prevalensi stunting. “Angka kematian ibu di Kota Kendari tahun 2024 tercatat sebanyak delapan kasus. Ini memang masih di bawah standar nasional, tetapi kami tidak ingin berhenti sampai di situ. Target kami adalah nol kematian ibu dan anak,” bebernya.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak merupakan investasi penting bagi masa depan daerah. Oleh karena itu, pemerintah mengedepankan pendekatan promotif dan preventif yang mencakup pemeriksaan kehamilan berkala, pemberian suplemen penambah darah, serta edukasi gizi dan kesehatan ibu. “Melalui SI TINA MENDIA, kami ingin pastikan semua ibu hamil mendapatkan akses layanan kesehatan yang baik dan semua anak mendapat hak atas imunisasi lengkap serta asupan gizi seimbang sejak dini,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Siska Karina Imran juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk camat, lurah, kader posyandu, dan tenaga kesehatan di puskesmas, dalam mengawal keberhasilan program ini di lapangan. “Kesehatan ibu dan anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis SI TINA MENDIA bisa menjadi gerakan massal yang berkelanjutan,” tandasnya. (dam)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Edwin Permadi pimpin BI Sultra

6 Juli 2025 - 11:30 WITA

6.078 Peserta Ikuti UTBK Jalur Mandiri UHO Kendari 2025

20 Juni 2025 - 17:29 WITA

Pimpin KKTJ Kota Kendari, Muhammad Ewa Siap Memperkuat Solidaritas Membangun Daerah

25 Mei 2025 - 12:50 WITA

Lepas JCH, Gubernur ASR Bagi Uang Saku

16 Mei 2025 - 12:43 WITA

Wali Kota Kendari Tunjuk Lima Plt Kepala OPD

15 Mei 2025 - 12:31 WITA

Trending di Metro Kendari